SuaraJatim.id - Kelakuan dua remaja asal Pulau Bawean, Gresik berinisial AA (21) dan MR (22) bikin geleng-geleng kepala.
Keduanya diamankan Satreskrim Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gresik karena mencabuli remaja dan anak di bawah umur.
Kepala Unit PPA Satreskrim Polres Gresik, Ipda Hepi untuk AA ini melakukan pencabulan terhadap FA (19). Peristiwa tersebut dilakukan di rumah kosong milik keluarga AA.
Pelaku sempat menganiaya korban karena menolak. Usai kejadian, korban melaporkannya ke Polsek Sangkapura.
Baca Juga: DPRD Jatim Sarankan Pemprov Tak Tinggalkan Pemkab untuk Pengembangan Bus Trans Jatim
“Pelaku ada di rumahnya bersama kedua orang tuanya kemudian saat di tanyai pelaku mengakui telah melakukan pemerkosaan serta persetubuhan kepada korban. Kemudian penyidik membawa ke Polsek Sangkapura untuk di lakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Hepi dikutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, Kamis (2/5/2024).
Kepolisian telah melakukan visum terhadap korban. Petugas juga menyita baju korban dan baju pelaku sebagai barang bukti.
Sementara itu, remaja berinisial MR diamankan polisi setelah menyetubuhi korban yang masuk di bawah umur. Pelaku yang memaanfaatkan kesempatan dalam kesempitan, mencabuli korban di semak-semak.
“Satu pelaku lain yang ditangkap adalah MR (22 th) asal Sangkapura, Bawean. MR mengajak korban sebut saja Mawar yang masih di bawah umur menjauh dari lokasi pesta miras, kemudian ia menyetubuhi korban di balik semak semak yang berjarak kurang lebih 10 meter dari lokasi pesta miras,” katanya.
Korban sempat tak sadarkan diri setelah diperlakukan tak senonoh MR. Pelaku yang bingung menghubungi seorang saksi yang kemudian menyarankannya untuk mengantarkannya pulang.
Baca Juga: Diorder kok Malah Cabuli Bocah 6 Tahun, Kelakuan Bejat Tukang Kasur di Sampang Bikin Geram
Namun, warga yang curiga menginterogasi pelaku. MR akhirnya mengakui perbuatannya. Keluarga korban lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sangkapura. “MR diringkus di rumahnya. Pelaku diamankan di rumahnya. Kemudian langsung dibawa ke Polres Gresik dengan menggunakan kapal cepat,” kata Ipda Hepi.
Berita Terkait
-
Ditangkap Kasus Pencabulan, Eks Bupati Biak Numfor Papua Ternyata Predator Seks Anak
-
Miris! Bapak di Banjarmasin Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil, Ketahuan Saat Ibu Curiga Anaknya Tak Kunjung Datang Bulan
-
Siapa Nadya Aulia Zulfa? Suaminya Tersandung Kasus Pelecehan Terhadap Anak di Bawah Umur
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Bejat! Pimpinan Ponpes di Jambi Cabuli 11 Santri dan 1 Santriwati, Begini Modusnya
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
Terkini
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik
-
Banjir Bandang di Ponorogo: Akses Jalan Putus, Warga Harus Dievakuasi
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang