SuaraJatim.id - Kekuatan politik petahana, Karna Suswandi dan Nyai Khoirani untuk maju di Pilbup Situbondo semakin kuat. Dua partai, Demokrat dan Hanura resmi menyatakan dukungannya mengusung pasangan dengan karonim Karunia tersebut.
Ditambah Partai Golkar, dukungan politik terhadapi pasangan Karunia sudah mencapai syarat 20 persen dari jumlah kursi di parlemen untuk bisa maju mencalonkan diri di Pilkada. Totalnya dukungan terhadap Karna Suswandi dan Nyai Khoirani berjumlah sembilan kursi dari 45 kursi di DPRD Kabupaten Situbondo.
Ketua DPC Partai Demokrat Situbondo Janur Sasra Ananda mengatakan, keputusan mengusung kembali pasangan Karunia telah melewati sejumlah pertimbangan. Salah satunya melihat kinerja keduanya selama memimpin di tiga tahun terakhir.
"Selama Pak Karna dan Nyai Khoirani masih berkomitmen untuk memimpin Situbondo, Partai Demokrat tidak akan membuka pendaftaran calon bupati dan calon waki bupati. Bukan berarti kami menutup pintu, tetapi karena Pak Karna dan Nyai Khoirani bagian dari Partai Demokrat sehingga kami mengusung beliau berdua," katanya dilansir dari Antara.
Baca Juga: Pilkada Jombang, Empat Tokoh Berebut Rekom Partai Demokrat
Para pengurus ranting dan anak cabang partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu juga sepakat mendukung Karna dan Nyai Khoirani.
"Waktu safari Ramadhan kemarin saya tanya ke ranting dan PAC, bagaimana kepemimpinan Pak Karna dan Nyai Khoirani selama ini? Ranting Demokrat bilang Alhamdulillah pak warga di sini dapat bantuan sembako, jalannya sudah bagus," ujarnya.
Dia memastikan dukungan kepada pasangan Karunia ini tidak ada mahar politik.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Hanura Kabupaten Situbondo Zuhri Nirwana melihat pasangan Karunia memiliki semangat tinggi untuk membangun Situbondo. Sebab itu, partainya mendukung penuh keduanya untuk maju kembali di Pilkada 2024.
"Sangat layak untuk diusung oleh Partai Hanura. Dan kami mengusung pasangan Karunia ini tanpa mahar apapun," kata Zuhri.
Baca Juga: Berebut Rekom Maju Pilbup Sumenep, Tujuh Tokoh Mendaftar ke PKB
Berita Terkait
-
Diduga Ikuti Gaya Komeng, Foto Ronald Surapradja di Surat Suara Jadi Omongan: Mau Ikutin Tapi Beda Nasib
-
Pramono-Rano Deklarasikan Kemenangan Satu Putaran di Pilkada Jakarta, Gak Percaya Bisa Cek Sirekap KPU
-
Raffi Ahmad Naik Vespa Langka saat Meriahkan Pilkada 2024, Nama Pemilik Motor Jadi Sorotan
-
Suara Dharma-Kun Jadi Fenomena Baru di Pilkada, Rocky Gerung: Warga Jakarta Terbuka dengan Ide Anti Mainstream
-
Target RK-Suswono Menang Satu Putaran Meleset, Gegara Mesin Partai Koalisi Tak Bekerja?
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
Terkini
-
Menang di Kampung Halaman, Emil Dardak Tak Sia-sia Pulang Sebelum Coblosan
-
Kronologi Truk Box Terbakar di Ngawi: Sopir Sempat dengar Suara 'Duks'
-
Khofifah-Emil Dardak Unggul Versi Hitung Cepat, Jokowi Beri Pesan Khusus
-
Kabar Duka, Anggota Linmas Kediri Meninggal Dunia Saat Bertugas di TPS
-
CS BRI Gunakan Komunikasi Berupa Bahasa Isyarat Bagi Nasabah Penyandang Disabilitas Tuai Aplaus Publik