SuaraJatim.id - Pengajuan syarat dukungan calon perseorangan atau independen sudah ditutup. Hingga batas akhirnya pukul 23.59 WIB, tidak ada satu orang pun yang datang ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim untuk menyerahkan syarat dukungan minimal perorangan untuk pemilihan gubernur (Pilgub) Jatim 2024.
"Sampai kemarin (Minggu, 12 Mei 2024) malam pukul 23.59 WIB, nihil. Tidak ada yang mengajukan permohonan akses silonkada. Juga tidak ada yang menyerahkan jumlah dukungan minimal pemilih dan sebaran kabupaten/kota," ujar Ketua KPU Jatim, Aang Khunaifi, Senin (13/5/2024).
KPU Jatim menjadwalkan pembukaan penyerahan syarat dukungan itu mulai 8-12 Mei 2024. Tetapi, selama itu pula tidak ada satupun yang menyerahkan syarat dukungan. Aang memastikan kalau nantinya tidak ada pasangan calon independen pada Pilgub Jatim 2024.
Batas minimal dukungan bakal calon gubernur dan wakil gubernur dari jalur independen, sudah diatur dalam pasal 41 ayat (1) undang-undang (UU) nomor 10/2016. Di huruf d dalam pasal tersebut berbunyi: provinsi dengan jumlah penduduk yang termuat pada daftar pemilih tetap lebih dari 12 juta jiwa, harus didukung paling sedikit 6,5 persen.
Baca Juga: Ronny Siswanto Daftar Pilkada Kota Kediri Lewat Jalur Independen, 4 Tahun Kumpulkan Dukungan
Di pasal yang sama huruf e tertulis: jumlah dukungan sebagaimana dimaksud itu, tersebar di lebih dari 50 persen jumlah kabupaten/kota di provinsi tersebut. KPU Jatim mencatat, provinsi itu memiliki 31.402.838 penduduk yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT).
Jika berpatokan dari aturan tersebut, artinya minimal seseorang yang ingin bertarung di pilgub Jatim tahun ini, minimal mendapatkan dukungan sebanyak 2.041.185 orang. Mereka juga harus tersebar di minimal 20 kabupaten/kota di Jatim. Provinsi ini memiliki 38 kabupaten/kota.
Hingga saat ini, hanya nama Khofifah Indar Parawansa yang dipastikan untuk maju dalam pesta demokrasi lima tahunan ini. Begitu juga dengan wakilnya, Emil Elestianto Dardak.
Khofifah telah menyampaikan jika akan maju kembali berpasangan dengan Emil di Pilgub Jatim 2024.
Pun sampai sekarang, dari empat partai politik yang menyatakan sikapnya untuk mendukung Khofifah di pigub November nanti, baru Demokrat yang memberikan rekomendasi paket untuk bakal calon gubernur dan wakil gubernur Khofifah-Emil.
Baca Juga: Sosok Gus Jaddin, Gandeng Arismaya Mendaftar Pilkada Jember Jalur Independen
Tiga partai lainnya, yakni Gerindra, PAN, dan Golkar masih menahan diri. Emil pun mengaku masih membangun komunikasi dengan beberapa partai untuk memberikan dukungan kepada dirinya untuk mendampingi Khofifah di pilgub nanti. “Ini saya mau silaturahmi lagi ke satu partai,” kata Emil.
Berita Terkait
-
Kemendagri Pastikan Persiapan PSU di 9 Daerah Mencapai 99 Persen
-
Hasil PSU di 5 Daerah Kembali Digugat ke MK, KPU RI Tunggu BRPK
-
Penegak Hukum Didesak Ungkap Aktor Intelektual di Balik Kericuhan Pilkada Puncak Jaya
-
Bentrokan Akibat Pilkada Puncak Jaya Masih Terjadi, Pakar: Akan Ganggu Pemerintahan Daerah
-
Pilkada yang Bertaruh Nyawa: KPU hingga DPR Disorot soal Konflik Berdarah di Puncak Jaya
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
Terkini
-
Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Direktur Utama BRI Hery Gunardi Punya Jejak Karir Cemerlang
-
Putuskan Damai dengan Pengusaha yang Diduga Tahan Ijazah Karyawan, Armuji: Itu Sudah di Luar Saya
-
Kisruh Perusahaan Tahan Ijazah Karyawan, Pemkot Surabaya Pastikan Beri Pendampingan Hukum
-
KPK Geledah Rumah La Nyalla, Keluarga Klaim Tak Temukan Barang Bukti
-
Khofifah dan Menteri Kesehatan Matangkan Kesiapan RSUD Jadi RSPPU untuk Bedah Saraf dan Radiologi