SuaraJatim.id - Seorang nenek bernama Nurwiyati (70) bersama keponakannya Jayin (51) ditangkap polisi usai tepergok mencuri ponsel milik warga di Lapangan Pulo, Jombang.
Kapolsek Jombang, AKP Soesilo mengatakan, kedua pelaku mencopet handphone lalu menjualnya.
“Modus pelaku ini berbaur dengan pengunjung, kemudian mencopet bawaan dari pengunjung,” ujarnya dikutip dari Metara News--jaringan Suara.com, Senin (13/5/2024).
Pelaku memiliki peran sendiri-sendiri. Nurwiyati eksekutor atau pemetik ponsel, sedangkan Jayin yang menerima barang curian.
Baca Juga: Ronny Siswanto Daftar Pilkada Kota Kediri Lewat Jalur Independen, 4 Tahun Kumpulkan Dukungan
Kedua pelaku ini memang mengincar lokasi ramai. Mereka mencari informasi adanya event-event dari grup pedagang kaki lima (PKL) di media sosial. “Pelaku ini berasal dari Pare, Kediri. Mereka memonitor kegiatan dari grup PKL,” jelasnya.
Soesilo mengungkapkan, kedua pelaku cukup lihai saat beroperasi. Dalam kurun waktu mulai pukul pukul 07.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB sudah mendapatkan lima ponsel.
Sementara itu, Nurwiyati mengaku terpaksa mencuri karena terlilit utang. “Banyak hutang, dan takut tidak bisa makan,” kata Nurwiyati.
Berdasarkan keterangan yang didapat, kedua pelaku ini sudah setahun lamanya bekerja bersama menjadi pencuri. Handphone curian tersebut dijual dengan harga murah melalui marketplace.
“Dijual di media sosial, dengan harga variatif kadang Rp 500 ribu, jika HP retak kurang layak Rp 150 ribu,” kata dia.
Baca Juga: Tertiak-teriak Hendak Tawuran, Gerombolan Pesilat di Kediri Kocar-kacir Melihat Polisi
Kini kedua pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Polisi menjerat keduanya dengan pasal 363 subsider 362, dengan ancaman lima tahun penjara.
Berita Terkait
-
Profil dan Pendidikan Hanindhito Himawan, Bupati Kediri Dulu saat Lahir Ditemani Anies Baswedan
-
Bolehkah Pencuri Sedekah dengan Hasil Curiannya? Ini Penjelasannya
-
Maarten Paes Tiba Duluan, Respon Kocak Netizen: Mampir Kediri Dulu, Makan Tahu Takwa
-
Tampil Menawan, 2 Anak Emas Luis Milla Ini Punya Kans Diboyong Shin Tae-yong?
-
Tanpa Proses Naturalisasi! Gol Indah Pemain Berdarah Manado Ini Jawab Kebutuhan Striker Timnas Indonesia
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
Terkini
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik
-
Banjir Bandang di Ponorogo: Akses Jalan Putus, Warga Harus Dievakuasi
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang