Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Rabu, 19 Juni 2024 | 07:38 WIB
Capture video aksi konvoi remaja diduga gangster melintas di kawasan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Minggu (16/6/2024). [Beritajatim/ist]

SuaraJatim.id - Beredar video memperlihatkan aksi gerombolan remaja yang diduga gangster mengadang truk tangki air di kawasan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Aksi yang membuat warga resah tersebut diketahui terjadi pada Minggu (16/6/2024).

Kapolsek Pacet, AKP Agus Setiawan membenarkan video yang viral tersebut. Dia menyampaikan, kejadiannya sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu sekelompok remaja berusia puluhan tahun sedang konvoi dari Trawas menuju ke Pacet.

“Mereka baru selesai melaksanakan silaturahmi atau kopdar di salah satu warung di Trawas dan saat pulang mereka melakukan konvoi dari Trawas sampai Pacet. Mereka dari daerah Surabaya, Sidoarjo, Krian, Lamongan, Nganjuk, dan Mojokerto,” ungkapnya dikutip dari BeritaJatim--jaringan Suara.com, Selasa (18/6/2024).

Baca Juga: Oknum Polwan Briptu FN Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Polisi yang mendapat laporan dari masyarakat langsung melakukan pengadangan. Remaja yang konvoi tersebut langsung kocar-kacir melarikan diri.

Agus mengungkapkan, tiga orang diamankan dalam kejadian tersebut, masing-masing anggota dan koordinator.

Berdasarkan informasi yang didapatkan kepolisian, gerombolan diduga gangster tersebut sempat mengadang truk tangki. Tidak hanya itu, kelompok ini juga mumukul truk tersebut dengan batang bendera dari bambu.

“Kami sudah konfirmasi ke sopir tangki, tidak ada kerusakan pada truk dari pemukulan tersebut. Ada sekitar 70 pemuda yang melakukan konvoi dengan berbagai atribut bertuliskan 'Kampung Horor Nganjuk' 'Selatan Official' dan 'Garangan'. Kami berikan edukasi terhadap mereka, dan mereka mengakui dan meminta maaf,” katanya.

Ketiga orang tersebut hanya dikenakan wajib lapor karena masih di bawah umur dan harus dijemput orang tuanya serta kepala desa. “Kami berpesan kepada orang tuanya agar aktif mengontrol anaknya,” tegasnya.

Baca Juga: Polwan yang Bakar Suaminya Tidak Ditahan dalam Sel, Ini Alasannya

Load More