SuaraJatim.id - Aksi bejat seorang remaja berinisial S (24) warga Desa Pademawu Timur, Kecamatan Pademawu, Pamekasan mencabuli bocah 8 tahun terbongkar, setelah korban melapor ke orang tuanya.
S pun dilaporkan ke Polres Pamekasan. Tak butuh waktu lama, kepolisian menangkapnya.
Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto mengatakan, peristiwa pencabulan tersebut berawal saat korban bermain petak umpet bersama teman-temannya di dekat rumahnya.
Pelaku kemudian datang dan menghampiri korban. S mengajak untuk mencari teman-temannya.
Baca Juga: Niat Bikin Konten di Medsos, Remaja di Surabaya Malah Terancam Masuk Penjara
Saat melewati lahan kosong yang tak jauh dari tempat korban bermain, pelaku merayunya untuk naik ke atas gubuk. “Pada saat itu, korban diminta telentang dan selanjutnya pelaku menjalankan aksi bejatnya dengan mencabuli korban,” katanya dulansir dari BeritaJatim--jaringan Suara.com, Selasa (9/7/2024).
Korban pun pulang ke rumahnya sembari menangis. Orang tuanya yang curiga lantas bertanya kepada putrinya. “Akhirnya dijawab dicabuli oleh pelaku,” ungkapnya.
Orang tua korban yang marah, melaporkan pelaku ke kepolisian. Petugas bertindak dengan melakukan penyelidikan dan pemeriksaan.
"Alhamdulillah pada hari ini pelaku berhasil ditangkap dan kita amankan,” katanya.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, berupa satu potong baju lengan pendek warna cokelat motif corak putih, satu potong celana pendek warna dan motif serupa, serta celana dalam warna pink kombinasi putih motif bunga.
Baca Juga: Kurang Ajar! Paman di Ngawi Tega Cabuli Keponakan Sendiri, Modusnya Bikin Geram
Pelaku terancam Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 76E UU RI No 35/2014 Jo Pasal 82 Perpu Pengganti UU RI No 23/2016 tentang Perubahan Kedua atas UU RI No 23/2002 sebagaimana UU RI No 17/2016 tentang Perpu No 1/2016 tentang Perubahan Kedua atas UU No 23/2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-Undang atas Pasal 290 KUHP.
“Ancaman dari pasal ini berupa hukuman penjara paling singkat 5 tahun, dan ancaman maksimal 15 tahun penjara,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
Terkini
-
BSU dan Bansos Belum Cair? Segera Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini dan Dapatkan Cuan Hari Ini
-
Bacaan Niat Puasa Asyura Lengkap dengan Artinya
-
Panduan Lengkap 2025: Cara Beli Nomor Virtual Telegram untuk Verifikasi Aman
-
6 Fakta Pernikahan di Bulan Muharram: Mitos, Budaya, dan Pandangan Islam
-
Rutin Amalkan Zikir Ini Sebelum Tidur Jika Ingin Badan Kuat