Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Rabu, 24 Juli 2024 | 07:03 WIB
Anggota DPRD Jatim dari daerah pemilihan (Dapil) Sidoarjo, dr Benjamin Kristianto. [Ist]

SuaraJatim.id - Anggota DPRD Jatim dari daerah pemilihan (Dapil) Sidoarjo, dr Benjamin Kristianto menilai Jawa Timur memiliki potensi wisata yang luar biasa.

Banyak destinasi yang belum dimaksimalkan untuk menarik wisatawan. Politikus Partai Gerindra itu pun meminta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim untuk lebih memperhatikannya.

Dia mengatakan, mencontohkan Sidoarjo yang memiliki kawasan kampung nelayan di Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati. Daerah tersebut punya potensi wisata dan olahraga rekreasi.

Lokasinya juga cukup strategis karena dekat dengan Bandara Juanda. Wisata populer di tempat ini ialah kolam pemancingan.

Baca Juga: Pemprov dan DPRD Jatim Sepakati Pembahasan Perubahan APBD 2024

"Sayangnya, daerah ini belum dieksplore dengan baik dan dikenalkan ke khalayak umum sehingga bisa menjadi alternatif pilihan masyarakat perkotaan, dari pada mencari wisata yang jauh jauh," kata anggota Komisi E DPRD Jatim belum lama ini.

Benjamin menilai, masih perlu sentuhan tambahan sarana dan prasarana di perkampungan nelayan Kalanganyar. Dia yakin dengan perbaiki akan menarik wisatawan lebih maksimal.

"Ada ratusan hektar tambak dan kolam pancing yang ikannya bisa dimasak dan di makan langsung di tempat hingga tempat pelelangan ikan, tentu itu suatu potensi hiburan yang luar biasa dan bisa mengangkat perekonomian masyarakat," katanya.

Benjamin berharap Disbudpar Jatim bisa melakukan pemetaan daerah-daerah yang memiliki potensi wisata yang bisa dikembangkan. Sehingga bisa mendongkrak perekonomian masyarakat.

"Di sini (Sidoarjo) juga ada sungai walaupun airnya pasang surut mengikuti pasang surut air laut, saya kira bisa dikembangkan untuk wisata naik perahu keliling atau menyusuri kampung nelayan itu juga sangat menarik," katanya.

Baca Juga: Cicilan Lunas, Sertifikat Belum Diberikan, Pengembang Perumahan di Sidoarjo Dilaporkan ke Polisi

Kemudian masyarakat diberdayakan dengan diberikan pelatihan dan pendampingan ekonomi kreatif mengolah hasil ikan menjadi makanan dan minuman yang memiliki nilai tambah.

"Hasil olahan makanan berbahan dasar ikan atau yang lainnya itu bisa menjadi oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke tempat tersebut sehingga perekonomian masyarakat meningkat dan hidupnya bisa lebih sejahtera," katanya.

Load More