SuaraJatim.id - Anggota DPRD Jatim dari daerah pemilihan (Dapil) Sidoarjo, dr Benjamin Kristianto menilai Jawa Timur memiliki potensi wisata yang luar biasa.
Banyak destinasi yang belum dimaksimalkan untuk menarik wisatawan. Politikus Partai Gerindra itu pun meminta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim untuk lebih memperhatikannya.
Dia mengatakan, mencontohkan Sidoarjo yang memiliki kawasan kampung nelayan di Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati. Daerah tersebut punya potensi wisata dan olahraga rekreasi.
Lokasinya juga cukup strategis karena dekat dengan Bandara Juanda. Wisata populer di tempat ini ialah kolam pemancingan.
Baca Juga: Pemprov dan DPRD Jatim Sepakati Pembahasan Perubahan APBD 2024
"Sayangnya, daerah ini belum dieksplore dengan baik dan dikenalkan ke khalayak umum sehingga bisa menjadi alternatif pilihan masyarakat perkotaan, dari pada mencari wisata yang jauh jauh," kata anggota Komisi E DPRD Jatim belum lama ini.
Benjamin menilai, masih perlu sentuhan tambahan sarana dan prasarana di perkampungan nelayan Kalanganyar. Dia yakin dengan perbaiki akan menarik wisatawan lebih maksimal.
"Ada ratusan hektar tambak dan kolam pancing yang ikannya bisa dimasak dan di makan langsung di tempat hingga tempat pelelangan ikan, tentu itu suatu potensi hiburan yang luar biasa dan bisa mengangkat perekonomian masyarakat," katanya.
Benjamin berharap Disbudpar Jatim bisa melakukan pemetaan daerah-daerah yang memiliki potensi wisata yang bisa dikembangkan. Sehingga bisa mendongkrak perekonomian masyarakat.
"Di sini (Sidoarjo) juga ada sungai walaupun airnya pasang surut mengikuti pasang surut air laut, saya kira bisa dikembangkan untuk wisata naik perahu keliling atau menyusuri kampung nelayan itu juga sangat menarik," katanya.
Baca Juga: Cicilan Lunas, Sertifikat Belum Diberikan, Pengembang Perumahan di Sidoarjo Dilaporkan ke Polisi
Kemudian masyarakat diberdayakan dengan diberikan pelatihan dan pendampingan ekonomi kreatif mengolah hasil ikan menjadi makanan dan minuman yang memiliki nilai tambah.
"Hasil olahan makanan berbahan dasar ikan atau yang lainnya itu bisa menjadi oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke tempat tersebut sehingga perekonomian masyarakat meningkat dan hidupnya bisa lebih sejahtera," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
Terkini
-
Tinjau Normalisasi Sungai di Pamekasan, Gubernur Khofifah Pastikan Daya Tampung Air Kembali Normal
-
Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang
-
Akhir Musim, Persebaya Bakal Dikawal Ratusan Bonek "Terbang" ke Australia