SuaraJatim.id - Ketua Komisi D DPRD Jatim dr Agung Mulyono mengingatkan kepada Pemprov Jatim, terutama Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga (PU Bina Marga) untuk gerak cepat memperbaiki jalan-jalan yang rusak.
Agung mengungkapkan infrastuktur jalan sangat penting untuk menunjang perekonomian masyarakat. Sebab itu, pemeliharaan berupa perbaikan harus terus dilakukan. Agar perbaikan bisa optimal, diperlukan pendekatan multi-faceted yang mencakup prioritas, perencanaan, pelaksanaan, pemeliharaan, dan evaluasi berkelanjutan.
“Perbaikan jalan di Jatim tidak bisa ditunda, ibarat sakit sudah sangat emergency,” ujarnya dikutip, Minggu (28/7/2024).
Dia berharap perbaikan jalan dilakukan dengan jangka panjang dan pendek, terutama dengan memprioritaskan pada jalan-jalan kritis.
Baca Juga: DPRD Jatim Nilai Kampung Nelayan Sidoarjo Punya Potensi Besar: Daerah Ini Belum Dieksplore
“Dengan memprioritaskan jalan-jalan kritis, menerapkan metode perbaikan yang tahan lama, menerapkan pemeliharaan proaktif, dan memanfaatkan teknologi secara efektif,” katanya.
Politikus Partai Demokrat itu kemudian menyebutkan perbaikan jalan provinsi di Banyuwangi yang dilakukan secara cepat. Model penangan seperti ini harus diperluar di beberapa daerah.
“Seperti di Banyuwangi kalau ada keluhan tentang jalan provinsi dalam beberapa hari langsung bisa diatasi,” katanya.
Seperti diketahui, panjang jalan provinsi yang tersebar di 38 kabupaten/kota di Jatim mencapai 1.421 kilometer. Dari jumlah itu, sekitar 400 kilometer atau 35 persennya telah melewati umur rencana jalan alias lebih dari 10 tahun.
Karena itu, pada pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD 2024, pemprov memberikan prioritas perbaikan jalan maupun jembatan provinsi. Dana sebesar Rp103 miliar sudah dialokasikan lewat APBD.
Baca Juga: Pemprov dan DPRD Jatim Sepakati Pembahasan Perubahan APBD 2024
Besaran tersebut sudah termasuk fokus untuk pemeliharan rutin diseluruh jalan provinsi yang ada di Jatim.
“Jadi kita ajukan 103 miliar itu semua fokus untuk pemeliharaan rutin, karena jalan itu kayak jahit baju. Sini ditambal sana jebol begitu juga sebaliknya,” kata Kepala Dishub Jatim Edy Tambeng.
Berita Terkait
-
Usut Aset Tersangka dan Mekanisme Dana Hibah, 8 Anggota DPRD Jatim hingga Staf Dewan Diperiksa KPK
-
Siapa Rolf Euren? Winger Subur Gol Keturunan Banyuwangi, Kota Kelahiran sama dengan Elkan Baggott
-
Numpang Kantor Orang, KPK Periksa 7 Bekas Anggota DPRD Jatim Kasus Korupsi Dana Hibah
-
Ngadu soal Jalan Rusak hingga Minim Puskesmas, Legislator Minta Pemprov Satset Urus Keluhan Warga Jaktim
-
Salmon Kebanting! Ikan Lemuru Banyuwangi Punya Kandungan Setara, tapi Harga Lebih Murah
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Pagi Ini Jelang Rilis Neraca Perdagangan
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
Terkini
-
Hasil Survei Terbaru Khofifah vs Risma vs Luluk, Siapa Unggul di Pilgub Jatim 2024?
-
Hotman Paris Turun Tangan, Siap Bantu Ibu Siswa SMA yang Disuruh Menggonggong
-
Duh! Oknum Polisi di Kediri Kedapatan Nyabu, Begini Nasibnya Kini
-
Tragedi Berdarah di Surabaya: Ibu dan Anak Tewas Mengenaskan, Diduga Dibunuh
-
Komisi B DPRD Jatim Harap Penyerapan Susu Sapi Peternak Lokal Bisa Lebih Besar