SuaraJatim.id - Warga bantaran Sungai Kedunglarangan, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan merayakan peringatan Hari Kemerdekaan dengan upacara di atas sendimen sungai.
Upacara berlangsung dengan khitmad. Semua urutan dilaksanakan dengan baik, mulai dari pengibaran bendera, pidato pemimpin upacara, hingga doa.
Peserta upacara yang ikut tampak mengenakan beragam pakaian adat dan seragam sekolah.
Ketua pelaksana, Mojianto, yang akrab disapa Yanto mengatakan, masyarakat memilih menggelar upacara di sungai sebagai simbol kerinduan terhadap lingkungan bersih.
Dia menuturkan, Sungai Kedunglarangan sejak dulu sudah sering digunakan masyarakat untuk bermain dan memenuhi berbagai kebutuhan air. Namun, sekarang sudah jauh berbeda dibanding dulu.
“Kami semua rindu akan aliran sungai yang bersih, seperti 30 tahun lalu ketika sungai ini masih bisa dijadikan tempat bermain. Namun, saat ini sungai sudah sangat kotor dan alirannya mengecil,” ujar Yanto dilansir dari BeritaJatim--jaringan Suara.com, Sabtu (17/8/2024).
Air Sungai Kedunglarangan sudah lama mengalami sendimentasi. Debit air yang mengalir pun mengecil. Tak hanya itu, sampah-sampah juga banyak mencemarinya.
Yanto berharap pihak terkait lebih peduli lagi terhadap kebersihan sungai. Tak lagi dijadikan tempat untuk membuang sampah.
“Ini adalah harapan bersama agar pemerintah dan masyarakat tergugah untuk menjaga kebersihan sungai, dan sungai tidak lagi dijadikan tempat sampah,” katanya.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Remaja Pasuruan Dikeroyok dan Dibacok Segerombolan Orang Tak Dikenal
Sementara itu, inspektur upacara, Joko Suseno menyebut, upacara di sungai ini dilakukan secara spontan oleh masyarakat.
Warga yang prihatin dengan kondisi sungai, berinisiatif untuk upacara di tempat tersebut. “Melihat kondisi sungai yang kotor, kami menggelar upacara kemerdekaan ini untuk menyampaikan kepada pemerintah tentang kondisi sungai saat ini,” kata Joko.
Joko juga menyampaikan, warga ingin pihak berwenang, seperti pemerintah lebih peduli terhadap nasib Sungai Kedunglarangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
Catatan Strategis Banggar DPRD Jatim untuk Raperda P-APBD 2025
-
Dzikir dan Sholawat HUT RI Bersama Habib Syech di Grahadi, Gubernur Khofifah: Makin Damai Indonesia
-
Pidato Kenegaraan Presiden, DPRD Jatim Dukung Pesan Prabowo Soal SDA dan Pangan
-
HUT ke-80 RI, Gubernur Khofifah dan Ribuan Warga Jatim Gelar Dzikir, Doa, dan Sholawat
-
Gula Petani Mangkrak di Gudang, Ultimatum Mogok Massal Ancam Gagalkan Swasembada Gula Nasional