SuaraJatim.id - Sedikitnya Dua orang dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan di jalur wisata Bromo, tepatnya di Jalan Jatian, Desa Ngepung, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, pada Sabtu (17/8/2024).
Sementara itu, delapan orang lainnya mengalami luka berat dan 11 orang luka ringan.
Kecelakaan maut tersebut terjadi pada Sabtu sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu mobil Elf dengan nomor polisi S 7034 NB, yang membawa 19 wisatawan dari Kota Surabaya dari arah Bromo hendak pulang.
Sampai di lokasi kejadian, mobil melaju tak terkendali dan menabrak sepeda motor Beat bernomor polisi N 2412 RL.
Baca Juga: Polemik Uang Sewa Lapangan Usai Piala AFF U-19, Disbudporapar Surabaya: Kami Salah
Kendaraan Elf yang dikemudikan oleh Didik Susanto (44), warga Kecamatan Tambah Sari, Surabaya, diduga mengalami rem blong.
"Diduga terjadi kendala pada fungsi rem kendaraan Elf, sehingga hilang kendali dan menabrak sepeda motor yang dikendarai Fadil (20), dengan penumpang Ainun Nabila (16), asal Kota Probolinggo," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama.
Dua orang dikabarkan meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut, yakni pengemudi Elf dan pengendara motor. Sementara itu, delapan orang mengalami luka berat.
Kepala Puskesmas Sukapura, Muhammad Munir menyampaikan korban kecelakaan dirawat di tempatnya. "Rencananya, empat orang akan dirujuk ke Rumah Sakit Tongas karena luka di bagian kepala dan tubuh yang cukup serius," kata Munir.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan ini.
Baca Juga: Satgas Kebersihan Disabilitas Dibegal di Area Balai Kota, Wali Kota Surabaya Buka Suara
Berikut ini daftar korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
1. Pengemudi Elf, Didik Susanto
2. Penumpang sepeda motor, Ainun Nabila
Berita Terkait
-
Tiga Kru tvOne yang Meninggal Akibat Kecelakaan di Tol Pemalang Terima Manfaat BPJS Ketenagakerjaan
-
Anak Ivan Sugianto Kini Berurai Air Mata, Reaksinya Saat Sang Ayah Bertindak Arogan Diungkit Netizen
-
Selamat! Ivan Sugianto Akhirnya Go International, Presiden Harus Menanggung Malu?
-
Dua Istri Hakim PN Surabaya Diperiksa Terkait Perkara Ronald Tannur
-
Skandal Suap Vonis Bebas Ronald Tannur, Kejagung Periksa Istri Hakim PN Surabaya Dalami Peran Ibu Terdakwa
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Dok! APBD Jatim 2025 Disahkan, Intip Rinciannya
-
Pengamat: Ketokohan Khofifah-Emil Ternyata Jadi Magnet Pemilih Mataraman
-
Cawagub Lukman Ingin Merevolusi Transportasi dengan Membangun KRL ke Bandara
-
Tak Kuat Diterjang Banjir, Jembatan di Ngawi Ambrol
-
Melalui Transformasi Digital BRIAPI, BRI Raih Penghargaan Internasional