SuaraJatim.id - Pilgub Jatim 2024 memasuki masa kampanye. Semua pasangan calon (paslon) mulai bergerak mensosilisasikan diri ke masyarakat.
Pada Pilgub Jatim kali ini diikuti tiga Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, dan Tri Risma Harini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
Ketiganya paslon telah menyerahkan laporan awal dana kampanye (LADK). Pelaporan LADK ini telah sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 14 Tahun 2024 tentang Dana Kampanye Peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Berdasarkan pengmuman LADK perbaikan Pilgub Jatim yang diunggah KPU Jawa Timur bernomor 895/PL.02.5-Pu/35/2024 pasangan Paslon Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim melaporkan awal dana kampanye sebesar Rp254.999.999. Sedangkan pasangan Tri Risma Harini-Gus Hans Rp75.000.000.
Baca Juga: Khofifah Bertemu Massa Muslimat NU di GOR Tuban: Saya Tak Pakai Seragam
Sementara itu, berdasarkan laporan LADK bernomor 894/PL.02.5-Pu/35/2024 pasangan Khofifah-Emil melaporkan dana awal kampanye Rp5.000.000.
Berikut ini rincian dari laporan awal dana kampanye yang dikutip dari laman KPU Jatim.
Luluk-Lukmanul Khakim
Paslon dengan akronim LUMAN terseut melaporkan dana awal kampanye Rp254.999.999. Rinciannya, penerimaan sumbangan dari pasangan calon Rp150 juta. Kemudian sumbangan pihak lain perseorangan Rp104.999.999.
Khofifah-Emil
Baca Juga: Luluk Nur Hamidah Cerita Dikenalkan Ibunya ke Politik Sejak Usia 4 Tahun, Kini Maju Cagub Jatim
Sementara itu, pasangan Khofifah-Emil yang merupakan petahana melaporkan awal dana kampanye berjumlah Rp5 juta. Dana tersebut berasal dari penerimaan sumbangan dari pasangan calon.
Risma-Gus Hans
Pasangan ini melaporkan dana awal kampanye berdasarkan perbaikan sebesar Rp75 juta. Dana tersebut berasal dari penerimaan sumbangan dari pasangan calon.
Berita Terkait
-
Debat Pilkada Jateng 2024 Rampung, KPU Ingatkan Masa Tenang!
-
Debat Pilkada Jateng, Ahmad Luthfi Pakai Filosofi Jawa Saat Bicara Kebijakan Publik
-
Bongkar Politik Identitas di Pilkada 2024, KPU Jabar: Ada Timses Cabup Lantang Teriak 'Pilih Putra Daerah'
-
Sengit! Tiga Cagub Saling Adu Gagasan di Debat Final Pilkada Jakarta 2024
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
Cawagub Risma akan Normalisasi Sungai Kali Porong untuk Sumber Air: Kalau Beli Mahal
-
Terkuak Pemicu Pembacokan Sampang, Polda Jatim Beberkan Motif Sebenarnya
-
Dok! APBD Jatim 2025 Disahkan, Intip Rinciannya
-
Pengamat: Ketokohan Khofifah-Emil Ternyata Jadi Magnet Pemilih Mataraman
-
Cawagub Lukman Ingin Merevolusi Transportasi dengan Membangun KRL ke Bandara