SuaraJatim.id - Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berjanji akan membangung stasiun pengisian bahan bakar khusus nelayan atau SPBN di kawasan TPI Sendang Biru, Kabupaten Malang.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan untuk membangunnya segera dalam 100 hari kerja. "InsyaAllah mudah-mudahan bisa kami realisasikan di 100 hari pertama menjabat, jika izin dari KKP Pusat bisa disegerakan," ujarnya di sela kunjungannya ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sendang Biru.
Dia mengungkapkan TPI Sendang Biru memiliki potensi cukup besar, terutama komoditas ikan tuna jenis sirip kuning yang mampu menembus pasar internasional seperti ke Selandia Baru.
Hanya saja, potensi tersebut belum maksimal. Terhambatnya penyediaan bahan bakar minyak (BBM) untuk nelayan bisa menjadi kendala terhadap kelancaran pemenuhan permintaan pasar.
Baca Juga: Khofifah Membeli Tempe dan Sayuran di Pasar Blimbing Malang
Karena itu perlu ada penguatan dengan jaminan ketersediaan bahan bakar yang mencukupi.
"Ikan tuna dari Sendang Biru ini sebenarnya melegenda dan kami coba komunikasi supaya tuna dari Sendang Biru ini bisa turut ditampung dengan harga yang memberikan nilai tambah bagi nelayan," kata Khofifah.
Koordinator Nelayan Sekoci di TPI Sendang Biru Bahrun mengakui, pasokan BBM yang baik berdampak pada penangkapan ikan tuna.
"Maret sampai Oktober biasanya nelayan yang khususnya sekoci bisa melakukan penangkapan ikan tuna dua kali dalam sebulan. Tapi karena kendala BBM, kami di 2024 hanya satu kali dalam satu bulan dan itu sangat menurunkan sekali penghasilan kami," ujarnya. [Antara]
Baca Juga: Khofifah Tanggapi Santai Paparan 2 Paslon Lain: Kami Sudah Lakukan, Bukan Akan
Berita Terkait
-
Melawan Sunyi, Membangun Diri: Inklusivitas Tuna Rungu dan Wicara ADECO DIY
-
Pertamina Patra Niaga Tindak Tegas SPBU Nakal di Yogyakarta
-
Masih Ingat Honda Tiger? Ini Potret Versi Ekonomisnya yang Jarang Mampir ke SPBU
-
Petani dan Nelayan Kontributor Pembangunan, Ombudsman: Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Sangat Penting
-
NasDem Dukung Kebijakan Prabowo Menghapus Kredit Macet Pelaku UMKM, Petani, dan Nelayan
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Cawagub Risma akan Normalisasi Sungai Kali Porong untuk Sumber Air: Kalau Beli Mahal
-
Terkuak Pemicu Pembacokan Sampang, Polda Jatim Beberkan Motif Sebenarnya
-
Dok! APBD Jatim 2025 Disahkan, Intip Rinciannya
-
Pengamat: Ketokohan Khofifah-Emil Ternyata Jadi Magnet Pemilih Mataraman
-
Cawagub Lukman Ingin Merevolusi Transportasi dengan Membangun KRL ke Bandara