SuaraJatim.id - KPU Kabupaten Blitar terpaksa menghentikan di tengah jalan debat ke-2 calon bupati dan wakil bupati yang digelar pada Senin (4/11/2024).
Penghentian debat tersebut usai banyaknya interupsi dan protes yang dilontarkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Blitar Rijanto-Beky Herdihansah.
Debat dihentikan saat Calon Bupati-Wakil Bupati Blitar Rini-Ghoni sedang melontarkan visi-misi. Kemudian dari pihak pasangan Rijanto-Beky melakukan interupsi dan protes, bahkan Cawabup nomor urut 1 yakni Beky Herdihansah melontarkan protes yang cukup keras.
“Interupsi moderator, ini gak netral ini. Cukup-cukup sudah terima kasih,” ucap Beky memotong penyampaian visi-misi paslon nomor urut 2 dikutip dari BeritaJatim--partner Suara.com.
Baca Juga: Luluk Singgung Masih Tingginya Lulusan SMK di Jatim yang Menganggur
Aksi protes tersebut disusul dengan turunnya pasangan calon Rijanto-Beky dari panggung acara.
Pihak KPU Kabupaten Blitar kemudian menghentikan debat ke-2 Pemilihan Bupati Blitar.
“Mohon izin kalau tidak ada titik temu tadi kita diskusikan bersama teman-teman KPU menyatakan bahwa debat pada malam hari ini kita hentikan,” kata Ketua KPU Kabupaten Blitar, Sugino.
Protes keras kubu Rijanto-Beky diduga terkait perselisihan perihal catatan yang terjadi sejak awal debat.
Pihak Cawabup Beky menilai KPU Kabupaten Blitar tidak netral, lantaran Pasangan Calon Rini-Ghoni diperbolehkan membaca kertas visi-misi. Perselisihan tersebut akhirnya memuncak saat debat kedua.
Baca Juga: 5 Tahun Memimpin Jatim, Khofifah Klaim Telah Ada Investasi Rp140 Triliun Masuk
Pihak Pasangan Calon Rini-Ghoni menegaskan jika kerta yang dibaca merupakan print out dari KPU.
Sebelumnya diketahui KPU memvasilitasi print out visi dan misi masing-masing pasangan calon. Karena itu, mereka diminta untuk menyetorkannya.
“Betul (kertasnya) visi misi dari KPU, paslon sebelah itu kena dis harusnya ketika Mak Rini menyampaikan materi justru wabup paslon sana memotong dengan kata interupsi, itu sudah menyalahi tapi memang by design paslon sebelah karena tidak berani debat,” ucap M. Rifa’i, Ketua Tim Kampanye Rini-Ghoni.
Berita Terkait
-
Langgar Kode Etik, DKPP Jatuhi Sanksi Peringatan Keras ke 3 Penyelenggara Pemilu, Siapa Saja?
-
Beda Latar Belakang Nina Agustina Vs Lucky Hakim, Ada yang Ngaku Bukan Anak Jenderal
-
Jelang Debat Perdana Pilwalkot Bogor, Dedie A Rachim: Kita Harus Siap Setiap Saat
-
Kekayaan Nina Agustina, Cabup Indramayu Terkaya yang Viral Cekcok dengan Warga
-
Gaya Debat Vicky Prasetyo Tuai Pujian, Level Master pun Lewat!
Terpopuler
- Netizen Ramai Serukan Boikot Rumah Makan Padang Berlisensi IKM, Andre Rosiade: Jaga Cita Rasa
- Usai Bongkar Borok Paula Verhoeven, Satria Mulia Ngaku Sempat Mau Dibayar Baim Wong Rp 1 Miliar
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Dulu Tuding Paula Verhoeven Ani-Ani, Satria Mulia Kini Sebut Istri Baim Wong Hanya Dimanfaatkan Nico
- Cinta Laura Kritik Artis Bawa 7 Asisten Sok Jadi Tuhan, Sindir Siapa?
Pilihan
-
Anak Buah Pimpinan MPR Dikabarkan Jadi Direktur Utama Garuda Indonesia
-
Derbi Indonesia! Duel Samuel Silalahi vs Julian Oerip di UEFA Youth League
-
Buku Gibran The Next President Bikin Geger Publik, Said Didu: Ini Keinginan yang Sedang Dipersiapkan
-
Bos Apple Kesal Usai Prabowo Larang Penjualan iPhone 16, Kini Tak Mau Menyebut Indonesia
-
Harga Emas Antam Mulai Naik, Hari Ini Jadi Rp1.543.000/Gram
Terkini
-
Korban Ledakan Rumah di Sumenep Alami Luka Bakar 90 Persen
-
Edward Tannur Usai Diperiksa Kejagung, Terungkap Sosok yang Menyiapkan Uang
-
Hilang Misterius, Gadis Sampang Diduga Usai Diculik dan Dicabuli
-
Emil Dardak ke Pasar Babat Lamongan: Stabilitas Harga Jadi Prioritas
-
Pj. Gubernur Jatim Harap DPD Gerkatin Jadi Jembatan Pemenuhan Kebutuhan Kaum Tuna Rungu