Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Selasa, 05 November 2024 | 09:16 WIB
Debat Pilbup Blitar, Senin (4/11/2024). [YouTube]

SuaraJatim.id - KPU Kabupaten Blitar terpaksa menghentikan di tengah jalan debat ke-2 calon bupati dan wakil bupati yang digelar pada Senin (4/11/2024).

Penghentian debat tersebut usai banyaknya interupsi dan protes yang dilontarkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Blitar Rijanto-Beky Herdihansah.

Debat dihentikan saat Calon Bupati-Wakil Bupati Blitar Rini-Ghoni sedang melontarkan visi-misi. Kemudian dari pihak pasangan Rijanto-Beky melakukan interupsi dan protes, bahkan Cawabup nomor urut 1 yakni Beky Herdihansah melontarkan protes yang cukup keras.

“Interupsi moderator, ini gak netral ini. Cukup-cukup sudah terima kasih,” ucap Beky memotong penyampaian visi-misi paslon nomor urut 2 dikutip dari BeritaJatim--partner Suara.com.

Baca Juga: Luluk Singgung Masih Tingginya Lulusan SMK di Jatim yang Menganggur

Aksi protes tersebut disusul dengan turunnya pasangan calon Rijanto-Beky dari panggung acara.

Pihak KPU Kabupaten Blitar kemudian menghentikan debat ke-2 Pemilihan Bupati Blitar.

“Mohon izin kalau tidak ada titik temu tadi kita diskusikan bersama teman-teman KPU menyatakan bahwa debat pada malam hari ini kita hentikan,” kata Ketua KPU Kabupaten Blitar, Sugino.

Protes keras kubu Rijanto-Beky diduga terkait perselisihan perihal catatan yang terjadi sejak awal debat.

Pihak Cawabup Beky menilai KPU Kabupaten Blitar tidak netral, lantaran Pasangan Calon Rini-Ghoni diperbolehkan membaca kertas visi-misi. Perselisihan tersebut akhirnya memuncak saat debat kedua.

Baca Juga: 5 Tahun Memimpin Jatim, Khofifah Klaim Telah Ada Investasi Rp140 Triliun Masuk

Pihak Pasangan Calon Rini-Ghoni menegaskan jika kerta yang dibaca merupakan print out dari KPU.

Load More