SuaraJatim.id - Nasib apes dialami dua remaja asal Kediri berinisial AV (16) dan KM (17). Keduanya babak belur dikeroyok delapan pemuda.
Polres Nganjuk telah mengamankan delapan remaja yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut.
Kedelapan orang tersebut, yakni MB (26) asal Desa Kelutan, Kecamatan Ngronggot, dan AC (20) asal Desa Kampungbaru, Kecamatan Tanjunganom. Keduanya, bersama enam tersangka lain, diketahui melakukan kekerasan terhadap dua korban remaja, yaitu AV (16) dan KM (17), yang keduanya merupakan pelajar asal Kediri.
"Kami telah menangkap delapan tersangka yang diduga terlibat dalam penganiayaan ini serta memintakan visum atas luka yang dialami korban untuk dijadikan alat bukti pada kasus ini,” ujar Kapolres Nganjuk, AKBP Siswantoro dilansir dari Ketik.co.id--partner Suara.com, Selasa (5/11/2024).
Baca Juga: Marcelo Rospide Heran Persik Kediri Justru Torehkan Catatan Manis Saat Jadi Tamu
Kasus pengeroyokan tersebu terjadi di Desa Kelutan, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk pada Minggu (3/11/2024) sekitar pukul 01.30 WIB.
Kasat Reskrim Polres Nganjuk, AKP Julkifli Sinaga mengungkapkan, pengeroyokan tersebut bermula dari kedua korban dan teman-temannya sedang dalam perjalanan mengantar seorang teman menambal ban di Desa Kelutan.
“Di bawah jembatan, mereka bertemu kelompok tersangka yang salah paham dan menuduh korban membuat suara tepukan tangan. Meski korban telah menjelaskan, kelompok tersangka tetap memaksa korban untuk mengaku dan berakhir dengan penganiayaan bersama-sama terhadap korban," katanya.
Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka di bibir, pipi, dan kepala.
Korban kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Ngronggot. Para pelaku diamankan di hari yang sama.
Baca Juga: Ibunda Ronald Tannur Diperiksa di Kejati Jatim, Terseret Kasus Suap?
Kini para pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kedelapan remaja tersebut dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang kekerasan secara bersama-sama di muka umum terhadap orang atau barang. Ancaman hukuman penjara hingga tujuh tahun.
Berita Terkait
-
Profil dan Pendidikan Hanindhito Himawan, Bupati Kediri Dulu saat Lahir Ditemani Anies Baswedan
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Taman Remaja, Oase Hijau di Tengah Kota Jambi
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Terkuak Pemicu Pembacokan Sampang, Polda Jatim Beberkan Motif Sebenarnya
-
Dok! APBD Jatim 2025 Disahkan, Intip Rinciannya
-
Pengamat: Ketokohan Khofifah-Emil Ternyata Jadi Magnet Pemilih Mataraman
-
Cawagub Lukman Ingin Merevolusi Transportasi dengan Membangun KRL ke Bandara
-
Tak Kuat Diterjang Banjir, Jembatan di Ngawi Ambrol