SuaraJatim.id - Nasib pilu dialami siswa SMA Kristen Gloria Surabaya berinisial EN yang viral usai diminta menggonggong.
Satreskrim Polrestabes Surabaya melalui Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Dirmanto mengungkapkan EN masih trauma.
“Iya (dilakukan pendampingan psikologi) pasti. Ini saya sampaikan bahwa salah satu anak ini trauma. Kita berupaya melakukan pendampingan, termasuk kita terus berkomunikasi dengan pihak sekolah, Kasat Reskrim. Agar anak ini kejiwaanya mulai baik,” ujar Dirmanto disadur dari BeritaJatim--partner Suara.com, Rabu (13/11/2024).
EN trauma setelah dipaksa bersujud meminta maaf dan menggonggong oleh IV, orang tua siswa dari sekolah lain yang disebutkan tidak terima anaknya diejek.
Belakangan, EN diskors oleh sekolahnya selama tiga hari, mulai 12 sampai 15 November 2024.
Skorsing tersebut tertuang dalam surat keterangan Peringatan 1, Nomor: 573/SMAKG2/S.6/XI/24.
“(EN) telah melanggar peraturan tata tertib sekolah, yaitu memberikan sebutan yang tidak pantas kepada siswa dari sekolah lain. Tindakan ini bertentangan dengan nilai-nilai kesopanan dan penghargaan terhadap sesama yang selalu dijunjung tinggi di lingkungan SMA Kristen Gloria 2 Surabaya,” bunyi keterangan dalam surat tersebut.
“Berdasarkan keputusan Rapat Dewan Guru maka diputuskan siswa tersebut dikenakan sanksi : “Surat Peringatan ke-1 dengan tindakan disiplin skorsing selama 3 hari, berlaku mulai hari Selasa, 12 November 2024 hingga Kamis, 14 November 2024 dan masuk kembali pada hari Jumat, 15 November 2024. Selama menjalani skorsing, siswa kehilangan hak-hak akademisnya dn apabila terulang kembali akan diberi skorsing tahapan lebih berat.”,” lanjutnya.
Humas sekolah SMA Kristen Gloria Surabaya belum berkenan untuk memberikan komentar. Kata dia untuk saat ini, pihak yang diperkenankan memberi komentar atau pun tanggapan soal kasus ini adalah kuasa hukum.
Baca Juga: 8 Orang Diperiksa Terkait Kasus Viral Siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya
Berita Terkait
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Hanya Main 8 Menit di Utrecht, Miliano Jonathans Batal Ambil Sumpah WNI
- Jam Tangan Rp11,7 M Ahmad Sahroni Dikembalikan, Ibu Penjarah: Saya Juga Bingung Cara Pakainya
- Netizen Berbalik Kasihan ke Uya Kuya, Video Joget Kegirangan Gaji Rp 3 Juta Sehari Ternyata Editan
- Pastikan Gelar Demo 2 September 2025, BEM SI Bawa 11 Tunturan 'Indonesia Cemas', Ini Isinya
Pilihan
-
Lupakan Merek Impor? 7 Sepatu Lari Lokal Ini Kualitasnya Bikin Kaget
-
Buang Peluang! Timnas Indonesia U-23 Ditahan Laos
-
Dulu Dicibir Soal Demo, Sekarang Cinta Laura Jadi 'Suara Hati' Netizen
-
Kick Off Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Laos
-
Karier Berliku Adrian Wibowo: Dari Galang Dana Rp39 Juta Hingga Dipanggil Timnas Indonesia
Terkini
-
Token Listrik Habis? Klaim 3 Saldo Dana Kaget Ini, Bisa Jadi Solusi Cepat
-
DPRD Jatim Coret Anggaran Kunjungan Luar Negeri, Fokus ke Program Kemasyarakatan
-
ASN Ponorogo Dilarang Pakai Kendaraan Dinas
-
Ketahanan Pangan Dipertanyakan, DPRD Jatim Usulkan Program Lebih Berpihak pada Petani
-
Aktivis Mahasiswa Jadi Tersangka Demo Kediri, LBH Al-Faruq: Bukan Aktor Aksi Anarkis