Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Sabtu, 01 Februari 2025 | 11:23 WIB
Ilustrasi pencabulan - siapa anak kiai jombang (Adobe stock)

SuaraJatim.id - Pengasuh sebuah panti asuhan di Kota Surabaya berinisial NK (61 tahun) akhirnya diamankan polisi.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim Kombes Pol Farman membenarkan perihal penangkapan NK. "(NK, terlapor) Sudah ditangkap," kata Firman, Sabtu (1/2/2025).

Pihaknya saat ini masih memeriksa NK terkait tuduhan yang disematkan kepadanya.

Polisi masih menggali keterangan dari NK terkait pelaporan dugaan pencabulan. "Kemungkinan besar korbannya lebih dari satu orang," ungkapnya.

Baca Juga: Astaga! Oknum Guru MTs di Tuban Berbuat Tak Senonoh, Korbannya Masih Anak-anak

Kasus tersebut terungkap setelah Unit Konsultasi Bantuan Hukum (UKBH) Fakultas Hukum Universitas Airlangga memberikan advokasi kepada para korban.

Ketua UKBH Sapta Aprilianto mengatakan, penanganan kasus ini setelah kerabat korban, S (41) mendatanginya untuk meminta bantuan penanganan dugaan pencabulan tersebut.

Berdasarkan informasi yang diterima Sapta, kasus itu sudah terjadi sejak lama. "(Dan pencabulan) itu sudah berlangsung, ya, selama kurang lebih tiga tahun gitu," kata Sapta pada Jumat (31/1).

Korban diduga lebih dari satu orang. Sementara itu, korban yang melapor masih berusia 15 tahun.

Berdasarkan aduan dari pihak korban, selain dirinya juga ada beberapa anak asuh di panti asuhan milik terlapor yang juga mengadu menjadi korban kekerasan seksual.

Baca Juga: Hilang Misterius, Gadis Sampang Diduga Usai Diculik dan Dicabuli

"Ada beberapa anak yang kabur ya kemudian datang kepada pelapor, lalu memberikan informasi bahwa di dalam panti asuhan itu diduga terjadi kekerasan seksual terhadap anak-anak," ujar Sapta.

Dugaannya, terlepor sudah melakukan aksi pencabulan sejak sebelum berusia 60 tahun.

Kondisi korban, kata dia, kini sudah membaik setelah mendapatkan pendampingan secara kejiwaan dengan melibatkan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Surabaya maupun Provinsi Jawa Timur. [Antara]

Load More