SuaraJatim.id - Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (DPUSDA) Kabupaten Bojonegoro angkat bicara mengenai ambrolnya pembangunan penahan tebing Sungai Bengawan Solo di Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Bojonegoro.
Kabid SDA DPUSDA Kabupaten Bojonegoro, Iwan Kristian menyebut, proyek dengan anggaran senilai Rp40 miliar itu bukan karena kontruksi awal. Melainkan, karena banjir.
“Kalau dikatakan gagal kontruksi, bangunan ambruk semua. Sedangkan ini hanya beberapa meter saja,” ujar Iwan Kristian dikutip dari BlokBojonegoro--partner Suara.com.
Dia menjelaskan, ambrolnya proyek penahan tebing Sungai Bengawan Solo disebabkan banjir besar pada awal Januari 2025.
Baca Juga: Pembunuh Gadis SMA di Jombang Ditangkap, Pacar Sendiri Jadi Dalangnya
Saat itu, memang debit air Bengawan Solo sedang naik secara cepat. “Pada awal Januari 2025 ada banjir yang cukup besar karena hujan deras ketika itu,” ungkapnya.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Laela Nor Aeny mengatakan, tidak ada laporan terjadi banjir di Desa Lebaksari pada akhir Desember 2024 dan awal Januari 2025 kemarin.
“Desa Lebaksari tidak ada laporan banjir yang masuk awal tahun 2025,” ungkap Aeny, Rabu (12/2/2025).
Proyek pelindung tebing Sungai Bengawan Solo di Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro ambrol sepanjang ratusan meter. Pembangunan proyek yang menelan pagu anggaran senilai Rp40 Miliar ini baru selesai dikerjakan sekitar 1 bulan lebih.
Tampak, pantauan di lapangan tiang pancang yang ditancapkan di tanah banyak yang rusak, bahkan hingga terangkat dan sudah tak menancap di tanah. Ambrolnya tebing ini, sepanjang 200 meter di Desa Tanggungan, dan sepanjang 70 meter di Desa Lebaksari.
Baca Juga: Polisi Kantongi Beberapa Nama Terkait Pembunuhan Gadis Asal Jombang
Berita Terkait
-
Rencana Prabowo Bangun Tanggul Laut Sepanjang 700 KM di Utara Jawa
-
Jelajahi Taman Sungai Bujang, Liburan Hemat dengan Banyak Fasilitas
-
Garis Pantai Tangerang Makin Terkikis, Pemerintah Diminta Segera Bangun Giant Sea Wall
-
Penampakan Lautan Sampah Penuhi Sungai Citarum
-
Profil Brigjen TNI Mar Harry Indarto, Sosok yang Pimpin Pembongkaran Pagar Laut Tangerang
Terpopuler
- Peringatan Anies soal Bangun Kota di Tengah Hutan Jadi Kenyataan, IKN Kini Tak Terawat
- Nathan Tjoe-A-On: Membela Suriname Ada di Pikiranku, Selamanya!
- Gibran Rakabuming Pantau Razia Rambut di Sekolah, Netizen Geleng-geleng: Kerjaannya Receh..
- Kini Dipecat Organisasi Advokat, Heboh Gepokan Duit di Amplop Cokelat Milik Firdaus Oiwobo
- Sosok Donny Andretti, Sosok Mentereng Rela Terima Firdaus Oiwobo Usai Dipecat Kongres Advokat Indonesia
Pilihan
-
AION V dengan Harga yang Lebih Murah Hadir di IIMS 2025, Jarak Tempuh Tembus 500 Km
-
Hyundai Venue Meluncur di IIMS 2025, Diklaim Punya Performa Tinggi
-
MG 4 EV X-Power Livery Arsenal Hadir di IIMS 2025
-
Rafael Struick: Saya Diizinkan Pergi
-
Sejarah Panjang Kamera di HP, Dulu Cuma Foto, Sekarang Bisa Buat Film!
Terkini
-
Ambrolnya Tebing Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro Disebut Akibat Banjir
-
Hujan Angin Terjang Surabaya, Dua Orang Jadi Korban
-
Hasil Autopsi Mayat Tanpa Kepala di Jombang: Terungkap Fakta yang Bikin Merinding
-
Pemprov Jatim Jajaki Kerja Sama Strategis dengan Negara-Negara EAEU dan MERCOSUR di Sektor Pangan
-
Resmikan Western Sydney University di Surabaya, Pj. Gubernur Adhy Optimistis Tingkatkan Kualitas Pendidikan Jatim