SuaraJatim.id - Nasib nahas dialami siswa laki-laki berinisial MRM (17) warga Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Siswa kelas 12 SMKN 1 Tambakboyo tersebut tewas usai kesetrum arus listrik saat mengerjakan project uji kompetensi.
Insiden tersebut terjadi pada selasa (25/2/2025) sekitar pukul 09.46 WIB. Disadur dari BeritaJatim--partner Suara.com, peristiwa bermula saat siswa jurusan Teknik Pemesinan Kapal (TPK) itu mengerjakan materi mesin bubut atau Frais.
Ketika itu kondisi sekolah usai diguyur hujan. Lantai ruang kelas yang digunakan praktek basah.
Baca Juga: Waduh! 20 Persen Siswa Tulungagung Pendengarannya 'Bermasalah', Apa Penyebabnya?
Korban sebenarnya sudah merasakan dan bilang ke temannya jika mesin bubut yang digunakan nyetrum. Akan tetapi, MRM tetap saja melanjutkan pekerjaannya.
Tidak berselang lama, saat mau mengubah putaran kecepatan mesin terlihat korban badannya bergetar tersengat arus listrik dari mesin bubut. Melihat itu, rekannya mencoba melepaskan dari mesin bubut.
Namun justru teman korban ikut pingsan. Kedua korban akhirnya dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan pertolongan. Nahas, nyawa MRM tidak dapat tertolong.
Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Dimas Robin Alexander membenarkan kejadian tersebut. “Langsung ke Kanit Tipidter ya,” kata AKP Dimas Robin Alexander, Rabu (26/2/2025).
Sementara itu, Kanit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Tuban IPTU I Made Riandika Darsana Putra menjelaskan, peristiwa nahas tersebut terjadi di SMKN 1 Tambakboyo. Saat itu, korban bersama saksi yang merupakan temannya berinisial ZM sedang mengerjakan project bubut besi menjadi baut drat dari ukuran 19 polos ke 18 drat.
Baca Juga: Suami di Tuban Bunuh Istri, Kabur, Lalu Nekat Akhiri Hidup Sebelum Ditangkap
“Ketika mengerjakan project tersebut, korban sempat menyampaikan kepada saksi bahwa alat yang dipakai ngeground ada aliran listrik, tetapi korban tetap melanjutkan project,” kata I Made Riandika.
Kemudian korban mencoba menambah kecepatan pada mesin bubut. Saat akan menambahkan RPM, tangannya sebelah kanan memegang chuck atau klem bubut dan tangan kiri memegang tuas parameter penambah RPM.
“Korban saat itu terdiam dan saksi langsung inisiatif untuk menarik paksa korban dan saksi yang juga menarik tubuh korban ikut tersengat karena korban masih memegang alat bubut,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Langkah Cepat Cek NISN untuk PIP: Panduan Anti Gagal Terbaru April 2025
-
Gagasan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Perlunya Akses Pendidikan Merata
-
Siswa Sebagai Changemakers: Tak Cuma Kejar Nilai Bagus, Tapi Juga Agen Perubahan Sosial
-
Telkom Kenalkan Teknologi AI Baru untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan Indonesia
-
Ki Hajar Dewantara dan Tantangan Literasi Gen Z: Sebuah Refleksi Kritis
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Ratusan Warga Geruduk Rumah Jokowi, Tuntut Tunjukkan Ijazah Asli
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Andalan dan Terbaik April 2025
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
-
Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS
-
Dear Pak Prabowo! Orang RI Kini Cemas, Mau Belanja Kudu Mikir 1.000 Kali
Terkini
-
Usai Digeledah KPK Ketua KONI Jatim Angkat Bicara, Terkait Kasus Apa?
-
Gubernur Khofifah Sambut Baik Komandan Lantamal V Dukung Kedaulatan Pangan di Jatim
-
Skandal Memalukan, Oknum Guru Lumajang Lakukan Aksi Bejat Lewat Video Call ke Siswinya
-
KPK Geledah Kantor KONI Jatim, 2 Koper Dibawa Oleh Penyidik
-
BRI Jadi Penyedia Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025