SuaraJatim.id - Pergerakan mudik lebaran sudah mulai terasa. Hal itu terlihat dari pertumbuhan jumlah penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Berdasarkan data Terminal Gapura Surya Nusantara (GSN) Pelindo, Sabtu (22/3/2025) tercatat ada 26.069 penumpang yang turun dan 8.383 penumpang yang berangkat dari pelabuhan tersebut.
GM Cabang Kalimas & GSN Pelindo Sub Regional Jawa Ana Adiliya mengatakan jumlah tersebut masih akan terus bertambah.
Ana memprediksi, peningkatan tertinggi pergerakan pemudik naik maupun turun di pelabuhan tersebut diperkirakan terjadi pada 23-24 Maret 2025.
“Diprediksi selama periode angkutan lebaran akan ada 264 ribu pemudik. Artinya akan ada lonjakan sekitar 12 persen dari lebaran tahun sebelumnya. Penumpang banyak asal dan tujuan Makassar, Balikpapan dan Banjarmasin,” katanya, Sabtu (22/3/2025).
Ia mengungkapkan, pertumbuhan penumpang sudah terasa sejak sepekan terakhir. Hanya saja, jumlahnya tidak terlalu tinggi, mencapai 14 ribu per hari. Rata-rata dalam sehari kapal yang sandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sebanyak 8-9 kapal. Penumpang rata-rata 1.600 sampai 2 ribu orang.
Semua persiapan telah dilakukan untuk menyambut puncak mudik maupun balik Idulfitri 1446 H.
“Momen lebaran tahun ini bisa dibilang berdekatan dengan periode natal dan tahun baru (Nataru). Jadi bisa dikatakan persiapan telah kami lakukan jauh-jauh hari. Bahkan sebelum nataru tiba,” bebernya.
Salah satunya ialah kesiapan ruang tunggu, GSN Pelindo telah membuat tambahan tenda dan kursi untuk ruang tunggu sementara.
Baca Juga: Tips Aman Tinggalkan Rumah Saat Lebaran dari Pemkot Surabaya, Mudik Jadi Tenang
“Kami juga sudah melakukan renovasi ruang tunggu penumpang di Surabaya Veem. Pengaturan alur debarkasi dan embarkasi dan jalur blind road sidewalk. Sehingga lebih ramah terhadap disabilitas serta playground untuk anak-anak,” ungkapnya.
Pelabuhan ini juga membangun satu posko mudik di depan gedung GSN. Ada disiapkan juga pos kesehatan. “Di dalam pos tersebut, ada tim medis yang selalu standby,” bebernya.
Sementara itu, Maria, salah satu penumpang tujuan Sorong, Papua Barat Daya, mengaku, ingin pulang lebih cepat untuk menghindari kepadatan penumpang. Menurutnya, melakukan perjalanan jauh hari membuatnya lebih santai.
“Saya mau ke kampung suami saya. Sudah lama tidak pulang. Kebetulan, suami saya cuti dari pekerjaannya di kapal dengan waktu yang lama. Jadi, saya bisa lebih leluasa untuk pulang cepat. Di kampung suami juga bisa lebih lama,” ungkapnya.
Dia mengaku, pulangnya nanti ke Surabaya, Maria akan mengambil waktu yang jauh dari arus balik. Karena, dia tidak ingin berdesak-desakan dengan penumpang lain. “Saya ini kan berangkat dengan ibu saya. Anak saya juga masih kecil. Barang bawaan saya juga cukup banyak. Sehingga, saya memilih untuk pulang mungkin lebih lama,” terangnya.
Puncak Arus Mudik
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
ISTTS Jadi yang Pertama di Jawa Timur Gelar Workshop AI Nvidia, Apa yang Dipelajari?
-
Rp1,6 Miliar Ludes Akibat Video Call Sex, Pasutri di Riau Jadi Tersangka
-
World Sight Day 2025, Gubernur Khofifah Dukung Sinergi Lintas Pihak Bagikan 1.000 Kacamata Gratis
-
Sinyal Bahaya BNPT: Teroris ISIS Incar Anak Muda Lewat Game Online, Orang Tua Waspada!
-
Gubernur Jatim: PRJ Surabaya 2025 Jadi Penguat Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Serap Tenaga Kerja