Korban berinisial RN (14) warga Kelurahan Kutoanyar, Kecamatan Tulungagung ke RSUD dr Iskak untuk mendapatkan perawatan.
Korban sebelumnya telah memesan beberapa bahan untuk membuat bubuk mercon secara online. RN lalu bersama beberapa teman - temannya mulai membuat petasan. Mereka menyiapkan juga bahan lainnya. Termasuk gulungan kertas yang akan dimasukkan bubuk mercon. Beberapa gulungan telah siap dan mulai dimasukkan bahan peledaknya.
Korban RN lantas mencampurkan bahan dasar yang sudah dibelinya, seperti belerang, pupuk kelengkeng dan aluminium untuk dijadikan bubuk mercon. Semuanya dicampurkan menjadi satu.
Saat bubuk sudah jadi mereka berinisiatif mencoba racikan tersebut dengan cara menyulutnya dengan lidi yang terbakar. Apesnya, ketika hendak dicoba tersebut bubuk itu meledak dan menyebabkan luka bakar di bagian wajah dan tangan korban.
Sebelumnya, seorang pengendara tewas setelah motornya meledak diduga akibat petasan. Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Blitar - Malang Kecamatan Talun Kabupaten Blitar pada Selasa (25/03/2025).
Berdasarkan kesaksian warga yang melihat kejadian, korban awalnya terlibat kecelakaan dengan anak - anak yang sedang naik sepeda angin. Tak lama setelah itu, dari tubuh pengendara sepeda motor itu keluar asap dan terdengar suara ledakan. Korban diketahui meninggal dunia akibat kejadian tersebut.
Ledakan petasan melukai sejumlah orang dan anak - anak di Kediri dan Malang.
Ledakan petasan terjadi di sebuah rumah di Dusun Pujomarto, Desa Ketawang, Kabupaten Kediri pada Minggu (23/3/2025). Peristiwa tersebut menyebabkan rumah hancur di bagian teras dan penghuninya berinisial A (32) mengalami luka bakar serius.
Dugaannya, ledakan terjadi akibat korban terlalu keras saat mengisi dan menekan ujung petasan. Korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Kertosono (RSKK) Pare untuk mendapat perawatan itensif. Sedangkan anak - anak korban selamat dari ledakan.
Baca Juga: Coba Racik Petasan Sendiri, Pelajar Tulungagung Alami Luka Bakar Serius
Tragedi serupa juga terjadi di Malang, tepatnya di Jalan Piranha Atas Nomor 2, Kelurahan Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru, pada Kamis (20/3/2025) siang. Lima anak mengalami luka bakar akibat ledakan petasan yang mereka rakit.
Selain melukai kelima anak-anak, kejadian tersebut juga menyebabkan kerusakan pada bagian plafon dan kaca depan salah satu rumah. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP).
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Bukan Sekadar Letusan Biasa: PVMBG Ungkap Rekaman Gempa Getaran Banjir Semeru yang Bikin Khawatir
-
Pilu Petani Lombok, Ladang Rusak Diterjang Awan Panas Semeru
-
Di Tengah Keriuhan, Relawan Kesehatan Jadi Penopang Pengungsian Erupsi Semeru
-
Cerita Lansia 90 Tahun Saat Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Semeru
-
Aktivitas Gunung Semeru Belum Stabil, Awan Panas Masih Mengancam!