SuaraJatim.id - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kota Surabaya yang dikenal sebagai Kota Pahlawan, Senat Mahasiswa Institut Informatika Indonesia (IKADO) Surabaya kembali menggelar aksi.
Aksi kepeduliannya terhadap masyarakat dengan menyelenggarakan kegiatan sosial bertajuk Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dengan Metode Quantum.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi civitas akademika IKADO Surabaya terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar.
Acara yang digelar pada Sabtu (24/5/2025) ini bertempat di Auditorium IKADO Surabaya, berlokasi di Jalan Pattimura No.3, Surabaya.
Baca Juga: Pj. Gubernur Jatim Ajak Masyarakat Manfaatkan Cek Kesehatan Gratis, Kado Ultah dari Negara
Kegiatan akan berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 14.00 WIB dan terbuka untuk umum. Didukung oleh Palang Merah Indonesia (PMI) serta sponsor utama seperti APOTEKA Bahagia Medifarma, Bank Maspion, dan Herbangin Habbatussauda, kegiatan ini menjangkau ratusan peserta dari berbagai kalangan.
Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Senat Mahasiswa IKADO Surabaya yang berkolaborasi dengan sejumlah mitra untuk mewujudkan aksi sosial berkelanjutan.
Ketua Panitia yang juga merupakan Ketua Senat Mahasiswa IKADO Surabaya, Caroline Graciela Harmanto, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi nilai-nilai kemanusiaan dan pengabdian masyarakat yang menjadi bagian penting dari misi pendidikan tinggi.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya berbagi dan menjaga kesehatan secara berkelanjutan. Kami juga ingin memberikan kontribusi nyata sebagai mahasiswa kepada masyarakat luas, terutama dalam hal kesehatan dan kepedulian sosial,” ujar Caroline.
Selain untuk memperingati ulang tahun kota, kegiatan ini juga menjadi momentum yang tepat untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya donor darah dan deteksi dini penyakit yang bisa dilakukan dengan pemeriksaan kesehatan berkala.
Baca Juga: Isi Pesan Terakhir Mahasiswa Unej Sebelum Terjatuh dari Lantai 8
Donor darah merupakan kegiatan vital yang dapat menyelamatkan banyak jiwa. Dalam kondisi tertentu, ketersediaan darah yang cukup di bank darah dapat menjadi faktor penentu keselamatan pasien dalam keadaan darurat.
Melalui kegiatan ini, para peserta diberi kesempatan untuk turut andil dalam aksi kemanusiaan tersebut. Satu orang pendonor bisa menyelamatkan hingga tiga nyawa.
Kemudian melalui pemeriksaan kesehatan dini, kita dapat mencegah penyakit yang dapat mengganggu kualitas hidup seseorang. Oleh karena itu, kegiatan seperti ini penting untuk terus dikembangkan dan dilakukan secara rutin.
Pemeriksaan Kesehatan Gratis: Investasi untuk Masa Depan Sehat
Selain donor darah, kegiatan ini juga menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh peserta.
Salah satu keunikan dari kegiatan ini adalah penggunaan Quantum Resonance Magnetic Analyzer, sebuah alat modern yang mampu memberikan gambaran umum mengenai kondisi kesehatan seseorang dengan metode non-invasif dan cepat.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 HP Murah RAM 12 GB dan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
- Stefano Lilipaly Rela Dicoret Patrick Kluivert, Batal Bela Timnas Indonesia
- Dirumorkan Jadi WNI, Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Dibajak Belanda
- 6 Rekomendasi HP Memori 512 GB dengan Chipset Dewa, Terbaik Mei 2025
- Heboh Visa Haji Furoda Belum Terbit, Ivan Gunawan Percaya Diri Tetap Berangkat
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Infinix Rp 2 Jutaan dengan RAM Jumbo, Terbaik Mei 2025
-
3 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan dengan Jeroan Gahar, Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Remaja, Harga sesuai Kantong Pelajar-Mahasiswa
-
7 Skincare Lokal Aman untuk Ibu Hamil, Ramah Kulit Tak Bahayakan Janin
-
5 Perbedaan Sunscreen Wardah UV Shield Airy Smooth dan Essential Gel, Pilih Mana?
Terkini
-
Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Kini Bisa Lewat Website, Cepat dan Praktis!
-
Strategi BRI Himpun Dana Murah Demi Stabilitas Pembiayaan Jangka Panjang
-
Hasil Survei Indikator Beberkan 100 Hari Kerja Khofifah-Emil
-
Cara Pemkot Surabaya Tangani Anak Nakal, Masukkan ke RIAS
-
Wagub Jatim Gerilya Kawal Investasi dari Jepang Tanpa Bebani APBD