Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Minggu, 13 Juli 2025 | 11:25 WIB
Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa membuka Grand Carnival Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2025 di Taman Blambangan Kab. Banyuwangi, Sabtu (12/7/2025). (Dok: Pemprov Jatim)

Pada kesempatan yang sama, Masruroh memberikan piagam KEN kepada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. Di mana, Ipuk mengatakan bahwa pengakuaan dari pemerintah pusat ini menjadi penting terhadap dampak positif yang diberikan.

"Tema Ngelukat kali ini menceritakan fase kehidupan manusia yang Allah ciptakan dengan sangat sempurna. Tema ini kaya akan makna dan sebagai simbol pensucian diri dan menjernihkan hati. Tema ini menghubungkan Tuhan, manusia, dan alam," tuturnya.

"Ini lebih dari sekedar parade konstum, tapi pernyataan kuat bahwa budaya adalah daya hidup. Setiap kostum, setiap gerakan tari, setiap irama musik merupakan wujud dari budaya Banyuwangi. Karena budaya bukan untuk ditinggalkan, tapi untuk dihidupkan," ungkap Ipuk. ***

Load More