Panel surya membutuhkan pembersihan dan pemeriksaan rutin untuk menjaga efisiensi. Ini membuka peluang bisnis jasa maintenance dengan kontrak jangka panjang yang menjanjikan pendapatan berulang.
- Konsultasi Energi:
Banyak calon pengguna yang masih awam. Menawarkan jasa konsultasi untuk menghitung kebutuhan daya, potensi penghematan, dan estimasi biaya investasi bisa menjadi langkah awal yang menjanjikan.
Regulasi Terbaru dan Potensi Pasar
Untuk mendorong adopsi yang lebih luas, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 2 Tahun 2024.
Regulasi baru ini membawa beberapa perubahan signifikan, seperti penghapusan batasan kapasitas, yang memungkinkan pengguna memasang sistem PLTS sesuai kebutuhan energi mereka.
Meski skema ekspor-impor listrik ke PLN mengalami penyesuaian, penghapusan biaya kapasitas justru membuat investasi ini menjadi lebih ekonomis bagi pengguna.
Potensi pasar di Indonesia sangat besar. Sebuah laporan dari Institute for Essential Services Reform (IESR) menyebutkan bahwa potensi teknis jika seluruh atap rumah di Indonesia dipasangi panel surya bisa mencapai 655 Gigawatt Peak (GWp).
Data lain menunjukkan bahwa pada tahun 2019 saja, terdapat 7 juta rumah tangga dengan daya listrik 2.200 VA, yang merupakan target pasar ideal untuk PLTS Atap.
Baca Juga: Daftar Link DANA Kaget Tengah Pekan Ini, Lumayan untuk Bayar Listrik
Memulai Bisnis Panel Surya: Apa yang Dibutuhkan?
Memasuki bisnis ini membutuhkan pemahaman teknis yang baik mengenai produk dan sistem kelistrikan.
Membangun tim yang solid, terdiri dari teknisi listrik bersertifikat dan ahli energi surya, adalah sebuah keharusan.
Selain itu, menjalin kemitraan dengan distributor panel surya dan inverter berkualitas akan menjadi kunci untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.
Meskipun investasi awal untuk memulai bisnis ini tidak kecil, potensi keuntungannya sangat besar seiring dengan meningkatnya permintaan.
Masa Depan Energi Ada di Atap Rumah Anda
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
BRI Hadirkan Layanan Keuangan Terapung, Dorong Ekonomi Pesisir Lewat Teras BRI Kapal
-
Kronologi Ketua PCNU Magetan Diduga Dianiaya Kades Usai Ceramah, Polisi Turun Tangan
-
Profil AKBP William Cornelis Tanasale, Kapolres Tuban Dicopot Kapolda Jatim dan Diperiksa Propam
-
CEK FAKTA: Viral Sapi di Atap Rumah Warga Terendam Banjir, Benarkah?
-
Benarkah Iuran BPJS Kesehatan Naik 50 Persen? Ini Faktanya