Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PGRI Unifah Rosyidi mengatakan setidaknya ada 38 perguruan tinggi PGRI yang hadir. Dirinya juga mengapresiasi jamuan dan wejangan yang disampaikan Gubernur Khofifah selama acara berlangsung.
"Kita semua mendengar betapa beliau menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama di dalam membangun masyarakat Jawa Timur. Kami terinspirasi dan belajar banyak. Itu luar biasa didengar dari seorang kepala daerah yang sangat futuristik," jelasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wali Kota Madiun Maidi, Rektor Universitas PGRI Madiun Supri Wahyudi Utomo, Para Rektor Perguruan Tinggi PGRI Se-Indonesia, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai, dan para peserta PORSENASMA V dari seluruh Indonesia. ***
Berita Terkait
-
Menteri PPPA Apresiasi Gubernur Khofifah yang Komitmen Beri Perlindungan pada Perempuan dan Anak
-
Lantik 38 Ketua DPC HKTI se-Jawa Timur, Gubernur Khofifah Ajak Wujudkan Kedaulatan Pangan di Jatim
-
Gubernur Khofifah Siap Sukseskan Peremajaan Tebu Rakyat di Jatim untuk Menuju Swasembada Gula 2026
-
Tinjau Koperasi Merah Putih Mojokerto, Gubernur Khofifah: Kemitraan dengan UMKM, Bukan Kompetisi
-
Gubernur Khofifah Wujudkan MPLS Ramah, Kampanyekan Ramah Anak, Edujatif, Inklusif dan Anti Bullying
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hebat, Danantara dan BRI Gerakkan Ratusan Relawan serta Salurkan Puluhan Ribu Paket
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim
-
Dalih Belajar Agama Terbongkar, WNA Amerika Dideportasi dari Tulungagung
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!