Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Dewi Chomistriana (bekerudung) saat meninjau bangunan di Pesantren Lirboyo Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (9/10/2025) [Suara.com/ANTARA]
Baca 10 detik
- Pembangunan gedung santri di Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri, Jawa Timur
- Tim melakukan audit bangunan melibatkan tim ahli
- Di Pesantren Lirboyo Kediri, ada bangunan usia di atas 100 tahun bahkan 200 tahun
"Untuk santri sekadar membantu dan kenapa harus dilarang. yang utama itu proyek tetap tukang profesional. Santri di bawahnya hanya membantu sekadarnya saja bukan teknis," kata Gus Muid, sapaan akrabnya.
Dalam kunjungannya, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Dewi Chomistriana juga meninjau langsung proyek pembangunan madrasah di area pesantren.
Tim dari Kementerian PU juga memberikan masukan terkait dengan konstruksi bangunan agar aman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Trauma Sidoarjo, Kementerian PU Sidak Pesantren Lirboyo Kediri! Apa Hasilnya?
-
DVI Ungkap Identitas 8 Korban Baru Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya!
-
5 Aktivitas Seru yang Bisa Anda Lakukan di Jatim Park
-
Laba Besar Dividen Menggiurkan: BRI Jadi Raja Deviden Indeks Tempo-IDNFinancials 52
-
Rahasia di Balik Tradisi Yasinan di Indonesia: Dari Ulama Syafii hingga Nusantara