SuaraJatim.id - Polda Jawa Timur telah mendapatkan 1200 orang warga Jawa Timur yang hendak pergi ke Jakarta jelang gerakan people power saat pengumuman penghitungan suara yang dilaksanakan KPU RI pada Rabu (22/5/2019), pekan ini.
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan menjelaskan, penggagalan pemberangkatan peserta aksi 22 Mei dilakukan setelah polisi melakukan aksi sweeping di beberapa daerah.
"Ada beberapa daerah. Malang kota dan kabupaten, Trenggalek, Tulungagung dan Bangkalan. Jumlahnya sudah 1200 orang," jelasnya, Senin (20/5/2019).
Rata-rata peserta aksi yang digagalkan berkelompok dan menempuh jalur darat. Transportasi yang digunakan para peserta aksi adalah bus, elf atau mini bus dan mobil pribadi.
Baca Juga:Polda Jatim Gagalkan Pemberangkatan Rombongan Tour Jihad Jakarta
"Malang Kota satu bus, Malang Kabupaten satu bus. Trenggalek, Tulungagung dan Bangkalan ada 3 elf atau mini bus," terangnya.
Dari penggagalan tersebut, Kapolda Luki menegaskan akan terus melakukan sweeping di seluruh daerah di Jatim.
"Sweeping akan terus kita lakukan hingga tangga 22 Mei 2019. Perbatasan atau pintu keluar Jatim akan kita perketat," pungkasnya.
Kontributor : Achmad Ali
Baca Juga:Meresahkan Masyarakat, Koordinator Tour Jihad Jakarta Dibekuk Polda Jatim