Kisruh PPDB di Surabaya, Ratusan Wali Murid Demo Hingga Malam

Dari hasil dialog hingga malam itu, Kepala Disdik Surabaya berjanji akan berkonsultasi dengan Kemendikbud terkait kuota PPDB sistem zonasi

Bangun Santoso
Kamis, 20 Juni 2019 | 05:52 WIB
Kisruh PPDB di Surabaya, Ratusan Wali Murid Demo Hingga Malam
Aksi protes wali murid di kantor Disdik Surabaya terkait PPDB sistem zonasi. (Suara.com/Dimas Angga P)

Tak hanya itu, ada banyak tuntutan orang tua karena banyak keluhan yang dirasakan, seperti ada yang mau jarak masuk dalam rangking PPDB, tetapi ada yang meminta ada yang mau nilai masuk.

"Seharian kami buat rumusan-rumusan itu, sempat ada tim perwakilan orang tua juga dibatalkan. Termasuk penutupan server yang masih dikeluhkan karena ada sebagian orang tua yang datang ke sini juga belum daftar. Ini masih dirembug lagi juga sama orang tua mereka maunya ditutup apa dibuka," katanya.

Ikhsan memastikan data pendaftar tidak akan hilang ataupun dihapus, bahkan ketika posisi "server" atau peladen dimatikan, hal ini menjadi kesempatan tim IT menyesuaikan semua data jarak yang masuk di PPDB agar sesuai dengan data riil di masyarakat.

"Masalah pengumuman, hingga saat ini belum ada kesepakatan akan diundurnya atau tidak pengumuman PPDB SMP jalur zonasi umum," imbuh dia.

Baca Juga:Ricuh PPDB Kota Surabaya, Wali Murid Adu Dorong di Kantor Dindik

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini