SuaraJatim.id - Proses pemadaman kebakaran Gunung Panderman di Kota Batu terus berlanjut. Terkini, api yang membakar kawasan hutan lindung itu dilaporkan meluas menjadi 70 hektare.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu Achmad Choirur Rochim mengatakan, hingga Selasa (23/7) pukul 15.00 WIB hasil evaluasi dan koordinasi tim gabungan pemadam kebakaran Gunung Panderman luas area hutan lindung yang terbakar bertambah 10 hektare dari sebelumnya 60 hektare.
“Luasan terbakar 70 hektare dan sudah merambat hingga petak 213, sebelumnya hanya di petak 227," kata Rochim, dilansir Beritajatim.com, Selasa (23/7/2019).
Rochim mengungkapkan, pada siang hari sisi utara telah berhasil dipadamkan oleh tim gabungan. Namun, menjelang petang api kembali terbakar pada sisi utara. Bahkan di sisi selatan api merambat kebawah di area Tebing Wajikan.
Baca Juga:Tiga Titik Penyebab Kebakaran Gunung Panderman Teridentifikasi
“Kendala kondisi wilayah yang terjal, sehingga menyulitkan pergerakan tim. Apalagi cuaca mulai berangin menyebabkan api kembali membakar,” ujar Rochim.
Rochim mengungkapkan, tim gabungan telah melakukan sekat panjang agar api tak meluas. Kini seluruh personel telah ditarik mundur menuju pos pantau. Rencananya, proses penanganan kebakaran Gunung Panderman bakal dilanjutkan pada Rabu (24/7/2019) pagi hari ini.
“Besok (hari ini) fokus penanganan bukan pemadaman api tujuannya agar api tak meluas. Penanganan dengan pembuatan ilaran atau sekat di Curah Parang secara vertikal sejauh kurang lebih 600 meter dengan lebar 5 meter dengan tujuan kebakaran tidak semakin luas,” tandasnya.