SuaraJatim.id - Mobil meledak di Gereja Surabaya, tepatnya di halaman parkir Gereja Kebangunan Kalam Allah Indonesia (GKKA) Jalan Raya Arjuna, Surabaya. Diduga mobil terbakar karena korsleting listrik dari pendingin mobil.
Mobil yang terbakar adalah Isuzu Panther dengan nomor polisi L 1147 SW. Kondisi ini membuat mobil yang menjadi operasional gereja ini dilalap sijago merah.
Salah satu saksi mata, Rusli mengaku jika awal mula asap terlihat dari sela-sela jendela sekitar pukul 09.30 WIB. Mobil yang menjadi operasional gereja ini mulanya usai digunakan oleh supir gereja Supanardi dari mengantarkan temannya.
Saat terjadi kebakaran ini membuat pengendara mobil maupun motor yang melintas di depan gereja melambatkan kendraannya. Termasuk saat tim identifikasi melakukan olah TKP di mobil yang terbakar.
Baca Juga:Misterius, Mobil Meledak di Gereja Surabaya Ternyata Kendaraan Operasional
Dari sana dirinya melaporkan kasus itu ke kantor gereja jika melihat adanya asap dari sela-sela jendela. Melihat semakin banyak asapnya, membuat dirinya mencoba menghubungi Command Center 112 namun tidak ada yang diangkat.
"Saya sempat mengambil apar untuk memadamkan api tersebut hingga habis satu tabung," ucap Rusli yang merupakan Satpam Gereja, Kamis 1 Agustus 2019.
Saat akan mengambil tabung kedua dari dalam gereja, Rusli melihat api sudah membesar menghanguskan mobil Panther tersebut. Pihak kantor gereja sudah menghubungi Command Center tidak berselang lama satu sepeda motor serta mobil pemadam kebakaran tiba dilokasi untuk memadamkan.
Api baru padam sekitar pukul 10.30 WIB, sedangkan mobil sudah kondisi hangus terbakar.
"Sebelum digunakan untuk mengantarkan temennya pak Su (Supanardi) mobil sempat dicuci," beber Rusli.
Baca Juga:DUAARR! Mobil Meledak di Gereja Surabaya
Rusli menegaskan jika tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. "Selain itu tidak ada ledakan sama sekali dalam mobil itu," ucap pria yang sudah enam tahun berkerja menjadi Satpam di Gereja GKKA.