SuaraJatim.id - Terbakarnya mobil Isuzu Panther di Gereja Kebangunan Kalam Allah yang berada di Jalan Arjuno Kota Surabaya Jawa Timur membuat para pengurus berhamburan keluar area tempat peribadatan tersebut.
Satpam Gereja Kebangunan Kalam Allah, Rusli (52) menceritakan, saat mobil terbakar ada enam orang pengurus yang sedang melaksanakan rapat hamba Tuhan.
"Rapat hamba Tuhan saat itu dipimpin Pendeta Agung Andy Susilo. Setelah saya kabari kalau ada mobil operasional terbakar, mereka berhamburan keluar gereja," cerita Rusli pada Suara.com, Kamis (1/8/2019).
Setelah mereka keluar dari gereja, tambah Rusli, para pengurus langsung menyelamatkan diri keluar area gereja karena takut meledak. Sedangkan, pemilik mobil yang berada di dekat mobil terbakar sibuk menyelamatkan mobilnya masing-masing.
Baca Juga:Detik-detik Mobil Meledak di Gereja Surabaya, Sulit Dipadamkan
"Di dekat mobil yang terbakar ada dua mobil terparkir. Setelah api mulai muncul, mereka langsung menuju mobilnya untuk menyelamatkan diri. Sedangkan yang lainnya sudah berlari lebih dulu keluar areal gereja," katanya.
Lebih lanjut Rusli mengatakan, dirinya hanya sendirian berusaha memadamkan api dengan menggunakan Apar yang tersedia di gereja.
"Saya berusaha memadamkan api dengan Apar berisi lima kilogam. Habis empat Apar tapi api tak kunjung padam. Tak lama kemudian satu mobil dan dua motor pemadam akhirnya datang dan memadamkan api yang sudah menghanguskan seluruh mobil," pungkasnya.
Kontributor : Achmad Ali
Baca Juga:Misterius, Mobil Meledak di Gereja Surabaya Ternyata Kendaraan Operasional