Bacok Polisi Wonokromo, Pergerakan Imam Musthofa Diduga Lone Wolf

Pelaku lone wolf biasanya mengalami radikalisasi sendiri dan bersimpati dengan gerakan kelompok teror lain.

Pebriansyah Ariefana
Minggu, 18 Agustus 2019 | 14:58 WIB
Bacok Polisi Wonokromo, Pergerakan Imam Musthofa Diduga Lone Wolf
Pembacokan Polisi Polres Wonokromo. (Beritajatim)

Sampai akhirnya pelaku pun dibekuk dan clurit berhasil dirampas korban. Tak berhenti disitu, pelaku lantas dengan tangan kananya mengambil clurit yang disimpannya di punggung. Celurit tersebut kemudian ia ayunkan meski dalam dekapan korban dan total korban menerima bacokan sebanyak 12 kali.

Melihat rekan kepolisian lain keluar dan ikut membantu Aiptu Agus, pelaku lantas naik meja kembali lancat menendang anggota Polisi lain. Sampai akhirnya pelaku berhasil dibekuk petugas lainnya yang membantu Aiptu Agus.

Kegigihan Aiptu Agus juga terlihat meski terbacok sebanyak itu ia tetap berdiri dan lantas keluar ruang SPKT untuk meminta bantuan. Petugas kepolisian pun memberikan keterangan akaan aksi IM di Polsek Wonokromo ini.

Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung menjelaskan, kepolisian masih melakukan penyelidikan terkair kasus tersebut. Penyelidikan akan motif pelaku yang diduga terlibat radikalisme ini juga dilakukan kepolisian lantaran ditemukannya barang bukti print kertas bergambar ISIS.

Baca Juga:Densus 88 Tangani Kasus Pembacokan Polisi Polsek Wonokromo, Diduga Teroris

“Kita masih mendalami dan penyelidikan masih berjalan. Tunggu sampai proses penyelidikan selesai pasti akan diberikan ketrangan,” katanya kepada wartawan di Mapolda Jatim, Minggu (18/8/2019).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini