Polisi Tangkap Tersangka Penculikan dan Pembunuhan Bangkit, Ini Motifnya

Polisi menjelaskan motif kasus penculikan dan pembunuhan yang terjadi di Surabaya tersebut karena pelaku sakit hati terhadap korban.

Chandra Iswinarno
Jum'at, 18 Oktober 2019 | 16:27 WIB
Polisi Tangkap Tersangka Penculikan dan Pembunuhan Bangkit, Ini Motifnya
Otak pelaku pembunuhan Bangkit di Polrestabes Surabaya pada Jumat (18/10/2019). [Berita Jatim]

SuaraJatim.id - Polisi berhasil mengungkap kasus penculikan dan pembunuhan terhadap Bangkit Maknutu Dinurat (32), seorang sales UMC Suzuki -yang sebelumnya disebut bekerja sebagai pengusaha-. Dalam pengungkapan kasus tersebut polisi berhasil menangkap lima dari enam tersangka.

Kelima pelaku yang ditangkap tersebut yakni Rulin Rahayu (32), Bambang Irawan (29), Alank Resky (27), Kresna Bayu (22), dan M Rizaldi Firmansyah (19). Sedangkan satu pelaku atas nama Imron masih dalam pengejaran. Kepolisian menetapkan keenam pelaku dengan UU KUHAP tentang pembunuhan berencana dengan hukuman maksimal mati atau seumur hidup.

Sementara saat proses penangkapan pelaku, polisi hampir saja kecolongan karena pelaku sudah melarikan diri. Untuk pelaku pasutri, Rulin Rahayu dan Bambang Irawan ditangkap saat makan di resto siap saji di Jalan Gajah Mada, Sidoarjo. Sedangkan Alank dan Kresna, ditangkap di rumahnya. Lalu Rizaldi, ditangkap ditempat kerjanya

Polisi menjelaskan motif kasus penculikan dan pembunuhan yang terjadi di Surabaya tersebut karena pelaku sakit hati terhadap korban.

Baca Juga:Suaminya Dibunuh Penculik, Mei: Aku Janji Jaga Salat Agar Lahiran Lancar

Wakapolrestabes Surabaya AKBP Leonardus Harapantua Simarmata mengatakan otak pelaku perbuatan tersebut adalah Rulin Rahayu (32). Kepada petugas Rulin mengaku merasa tak hanya dicampakan korban, tetapi juga ditinggal dengan menyisakan tanggungan utang mencapai Rp 140 juta.

“Sakit hati karena korban memakai kartu kredit pelaku hingga Rp 140 juta,” jelasnya seperti dilansir Beritajatim.com-jaringan Suara.com di Mapolrestabes Surabaya pada Jumat (18/10/2019).

Selang beberapa tahun kemudian, pelaku mengetahui korban bekerja di bekerja di kantor UMC Jalan Ahmad Yani, Kota Surabaya. Tak pelak, hutangnya yang belum lunas hingga kini dan kerap dikejar-kejar debt collector, membuat pelaku dan suaminya merencanakan sesuatu.

“Nah, karena utang dan ambil kredit mobil atas nama RR ini, pasutri ini lantas membuat pertemuan dengan empat rekannya. Sampai akhirnya keputusan diambil bahwa akan menemui korban,” lanjutnya.

Untuk diketahui, istri Bangkit, Mei Nuriawati melaporkan kasus penculikan yang terjadi pada suaminya ke Polrestabes Surabaya. Dari perkembangan selanjutnya, muncul video viral yang menunjukan Bangkit diculik sekelompok orang di Kantor UMC Jalan Ahmad Yani Kota Surabaya.

Namun, selang beberapa hari kemudian ditemukan jasad Bangkit di kawasan Kota Batu Malang.

Baca Juga:Pengusaha asal Malang Diduga Diculik saat Berbisnis di Surabaya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini