SuaraJatim.id - Jajaran Polda Jawa Timur terus berupaya mencari pelaku utama pembunuh Surono, yang jasadnya ditemukan dicor di bawah musala di Kabupaten Jember.
Meski telah mencurigai sedikitnya dua orang sebagai pelaku, polisi belum menetapkan tersangka satupun. Ini karena proses penyelidikan masih terus berlanjut sejak jasad Surono ditemukan dicor di bawah musala rumahnya pada Minggu (3/11/2019) pekan lalu.
Untuk mengungkap dalang atau pelaku utama pembunuhan Surono itu, polisi akan melibatkan psikiater atau dokter jiwa untuk memeriksa saksi-saksi. Di mana ada dua saksi yang dicurigai.
“Kami akan melakukan pemeriksaan intensif dan kami lakukan pemeriksaan kepada psikiater Polda Jatim untuk salah satu saksi yang kami duga (sebagai pelaku),” kata Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal sebagaimana dilansir Beritajatim.com, Selasa (5/10/2019).
Baca Juga:Dicor di Musala, Linggis Seberat 10 Kilo Ditimbun Bersama Mayat Surono
Keterangan psikiater akan makin meyakinkan polisi soal pelaku pembunuhan. Pelibatan psikiater ini untuk melihat ada tidaknya kebohongan dalam pemberian keterangan oleh saksi yang dicurigai.
“Ada beberapa penyampaian keterangan berbelit-belit dan tidak ada korelasi,” kata Alfian.
Jasad Surono ditemukan setelah polisi membongkar lantai sebuah musala dapur di sebuah rumah di Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Senin (4/11/2019).
Pembongkaran dipimpin langsung Kapolres Jember Ajun Komisaris Besar Alfian Nurrizal. Jasad itu terbungkus dalam tumpukan sarung di bawah lantai beton dan keramik musala.
“Setelah (dikubur) beton kasar lalu ditimbun tanah, dan dibeton lagi sedalam 25 centimeter, lalu dilapisi keramik warna hitam,” kata Alfian.
Baca Juga:Jasad Surono Dicor di Musala, Istri dan Anak Saling Tuduh Membunuh