SuaraJatim.id - Pemerintah Kota Surabaya memasang parkir meter di beberapa titik di kota. Parkir meter ini diklaim memudahkan tugas para petugas parkir.
Jukir perempuan yang bernama Sumairah (54), di jalan Sedap Malam Surabaya ini, Kamis (7/11/2019) siang, terbantu kinerjanya dengan adanya alat Parkir Meter.
"Mudah kok pak, tinggal memasukkan plat nomornya, terus pilih jenis kendaraan apa, kemudian ada harganya, kartu (e-money) ini, keluar karcis parkirnya," ujar Sumairah pada Suara.com
Ia menambahkan, bila ada pemakai jasa parkir membawa e-money sendiri, bisa menempelkan dengan cara yang sama, dan bila tidak punya, bisa memakai e-money yang dibawa Jukir yang ada di lokasi, dan membayar tunai ke Jukirnya.
Baca Juga:Kurangi Keberadaan Juru Parkir Liar, Pemkot Surabaya Terapkan Parkir Meter
"Kalau yang tidak punya, bisa pakai kartu yang dibawa Jukirnya pak," imbuhnya.
Sementara, pemakai jasa parkir, Sungkono Wanto, membenarkan apa yang dikatakan oleh Sumairah, bahwa penggunaan alat ini lebih mempermudah pemakai jasa Parkir Meter.
"Gampang kok, kalau tidak paham bisa meminta bantuan ke Jukirnya," ujarnya.
Sungkono juga menambahkan, bahwa ide yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya ini bagus, karena cukup membantu pengendara untuk memarkir kendaraannya.
"Pengendara enggak perlu repot-repotkan cari uang receh untuk bayar parkir, cukup pakai e-money atau e-tol," imbuhnya.
Baca Juga:Parkir Meter Era Ahok Tergantikan dengan Aplikasi Jukir Anies
Saat ditanya perkara perbedaan harga, Sungkono menjawab dengan singkat.
- 1
- 2