Nasib Siswa Disuruh Menggonggong di Surabaya: Trauma dan Diskors

Nasib pilu dialami siswa SMA Kristen Gloria Surabaya berinisial EN yang viral usai diminta menggonggong.

Baehaqi Almutoif
Kamis, 14 November 2024 | 08:47 WIB
Nasib Siswa Disuruh Menggonggong di Surabaya: Trauma dan Diskors
Bikin Heboh, Begini Ending Aksi Pria Paksa Siswa SMA di Surabaya Sujud dan Menggonggong. [X/PaltiWest2024]

SuaraJatim.id - Nasib pilu dialami siswa SMA Kristen Gloria Surabaya berinisial EN yang viral usai diminta menggonggong.

Satreskrim Polrestabes Surabaya melalui Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Dirmanto mengungkapkan EN masih trauma.

“Iya (dilakukan pendampingan psikologi) pasti. Ini saya sampaikan bahwa salah satu anak ini trauma. Kita berupaya melakukan pendampingan, termasuk kita terus berkomunikasi dengan pihak sekolah, Kasat Reskrim. Agar anak ini kejiwaanya mulai baik,” ujar Dirmanto disadur dari BeritaJatim--partner Suara.com, Rabu (13/11/2024).

EN trauma setelah dipaksa bersujud meminta maaf dan menggonggong oleh IV, orang tua siswa dari sekolah lain yang disebutkan tidak terima anaknya diejek.

Baca Juga:8 Orang Diperiksa Terkait Kasus Viral Siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya

Belakangan, EN diskors oleh sekolahnya selama tiga hari, mulai 12 sampai 15 November 2024.

Skorsing tersebut tertuang dalam surat keterangan Peringatan 1, Nomor: 573/SMAKG2/S.6/XI/24.

“(EN) telah melanggar peraturan tata tertib sekolah, yaitu memberikan sebutan yang tidak pantas kepada siswa dari sekolah lain. Tindakan ini bertentangan dengan nilai-nilai kesopanan dan penghargaan terhadap sesama yang selalu dijunjung tinggi di lingkungan SMA Kristen Gloria 2 Surabaya,” bunyi keterangan dalam surat tersebut.

“Berdasarkan keputusan Rapat Dewan Guru maka diputuskan siswa tersebut dikenakan sanksi : “Surat Peringatan ke-1 dengan tindakan disiplin skorsing selama 3 hari, berlaku mulai hari Selasa, 12 November 2024 hingga Kamis, 14 November 2024 dan masuk kembali pada hari Jumat, 15 November 2024. Selama menjalani skorsing, siswa kehilangan hak-hak akademisnya dn apabila terulang kembali akan diberi skorsing tahapan lebih berat.”,” lanjutnya.

Humas sekolah SMA Kristen Gloria Surabaya belum berkenan untuk memberikan komentar. Kata dia untuk saat ini, pihak yang diperkenankan memberi komentar atau pun tanggapan soal kasus ini adalah kuasa hukum.

Baca Juga:Viral Pelajar Disuruh Menggonggong, Orang Tua Siswa SMAK Gloria 2 Surabaya Angkat Bicara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini