Untuk menunjukkan itikad baik perdamaian, terdakwa Imam Mustika Murni kemudian mencabut gugatan cerai yang sudah diajukannya. Gunawan ternyata tidak sportif. Laporan polisi yang ia buat di Polsek Lakarsantri ternyata tidak dicabut hingga akhirnya sang istri harus disidang di PN Surabaya.
Mengetahui laporan polisi yang dibuat Gunawan tidak dicabut, terdakwa Imam Mustika Murni kemudian mengajukan gugatan cerai yang kedua sekitar November 2018. Atas permohonan cerai yang diajukan terdakwa, pengadilan pun mengabulkannya dan sekarang Imam Mustika Murni dan Gunawan Budi Wijaya bukan lagi sebagai suami istri.
Sebelumnya dakwaan juga disebutkan bahwa pelapor bernama Gunawan Budi Wijaya seorang dosen yang tak lain adalah suami terdakwa. Terdakwa mendatangi rumah untuk mengambil barang di gudang, namun kunci gudang direbut oleh Gunawan dan terjadilah cekcok mulut antara pasangan suami istri itu hingga terjadi tindak kekerasan dengan bukti visum Et Repertum bernomor VER/390/13/2018/Bunda tertanggal 13 Juni 2018.
Baca Juga:Seret dan Aniaya Korban, 2 Tersangka Baru Kasus Koboi Anak Bupati Ditahan