Salah satu agenda kegiatan tersebut adalah mengunjungi kampung bersejarah Maspati yang terletak di Jalan Bubutan. Sejumlah Ketua RT di RW 06 berkeinginan agar sejarah Kampung Maspati tak dimakan zaman, ada regenerasi pemandu wisata kampung Maspati dengan anak-anak usia belia.
"Pak RW spontan saja menamai RT cilik, (bertugas) membantu pariwisata (di Maspati). Untuk pariwisata kami mau menggalakkan generasi penerusnya. Kami bentuk RT cilik, asal enggak benturan saat anak sekolah. Setiap RT ada perwakilan satu RT cilik," katanya.
Penunjukan tersebut, ternyata tidak membuat orang tua Elaine tak keberatan. Hartono mengakui kegiatan yang dilakukan Elaine positif dan menunjang akademiknya, terutama pelajaran Bahasa Inggris.
"Positif saja, dia di sekolah juga diajari berinteraksi dengan masyarakat langsung, kalau menurut saya. Pasti saya lebih mendukung untuk menghadapi orang lainnya, maksudnya lebih berinteraksi dengan orang, dan juga sekarang, Bahasa Inggris-nya juga mulai terlatih, kan banyak tamu-tamu yang dari luar negeri, bertamu dan berinteraksi. Tamu yang datang ada yang dari Jerman, Amerika, Thailand, Malaysia, Jepang," katanya.
Baca Juga:Surabaya Punya Museum Pendidikan
Kontributor : Dimas Angga Perkasa