Kampung Tempat Indekos Soekarno Jadi Heritage Walk Of Lawang Seketeng

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya Antiek Sugiharti mengemukakan selain ada catatan sejarah perjuangan, daerah tersebut juga terkait dengan zaman kerajaan.

Chandra Iswinarno
Selasa, 12 November 2019 | 04:30 WIB
Kampung Tempat Indekos Soekarno Jadi Heritage Walk Of Lawang Seketeng
Rumah tempat indekos Presiden RI pertama Soekarno yang juga merupakan kediaman Pahlawan Nasional HOS Cokroaminoto di Jl. Peneleh VII / 29-31 Kota Surabaya. [Suara.com/Dimas Angga P]

SuaraJatim.id - Kampung yang sarat dengan nilai sejarah di Kota Surabaya, Lawang Seketeng Kelurahan Peneleh Kecamatan Genteng, bakal dijadikan Heritage Walk Of Lawang Seketeng.

Lawang Seketeng sendiri kampung lawas yang memiliki banyak sejarah sejumlah tokoh nasional, salah satu di antaranya Presiden RI pertama Soekarno.

Ketua Surabaya Creative Network (SCN) Hafsoh Mubarok mengatakan terwujudnya Heritage Walk Of Lawang Seketeng, berkat kerja keras Dinas Pariwisata dan Bappeko Kota Surabaya serta beberapa komunitas terkait.

"Ini adalah bentuk kerja sama kami dengan Pemkot Surabaya, untuk melestarikan dan menjaga sejarah, khususnya kampung ini," ujarnya pada Senin (11/11/2019).

Baca Juga:Kedung Cowek, Benteng Misterius di Surabaya Tunggu Status Cagar Budaya

Selain itu, Hafsoh juga mengemukakan ada komunitas lainnya yang turut andil berjuang mewujudkan Heritage Walk Of Lawang Seketeng.

"Ini semua suport dari teman-teman komunitas lainnya yang kerjasama dengan SCN," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya Antiek Sugiharti mengemukakan selain ada catatan sejarah perjuangan, daerah tersebut juga terkait dengan peninggalan zaman Kerajaan Majapahit.

"Bahwa di sini ada tempat destinasi wisata yang menarik, yang khususnya memiliki berbagai obyek mulai dari zaman kerajaan, peninggalan zaman kerajaan sampai zaman perjuangan bangsa Indonesia," ungkapnya.

Ia juga menambahkan, tempat ini sebagai tempat Soekarno menimba ilmu agama juga.

Baca Juga:Cagar Budaya di Tangsel Terancam Digusur, Ini yang Dilakukan Pemkot

"Ya kita wawancara dengan beberapa penduduk yang ada di sini, itu ada beberapa ulama yang sekarang makamnya banyak kita temukan sekitar sini dulu, tempat mengajinya di sini. Salah satunya termasuk Pak Karno dan gurunya tempatnya di sini juga," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini