Hujan Angin Telan Nyawa, Chandra Tewas Tertimpa Lapak Pasar

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Ponorogo, Setyo Budiono, Sabtu mengatakan, korban meninggal di lokasi kejadian.

Agung Sandy Lesmana
Minggu, 08 Desember 2019 | 00:30 WIB
Hujan Angin Telan Nyawa, Chandra Tewas Tertimpa Lapak Pasar
ilustrasi orang meninggal [shutterstock]

SuaraJatim.id - Seorang pemuda bernama Chandra (26) tewas tertimpa bangunan lapak pasar malam di Desa Singkil, Kecamatan Balong yang roboh diterjang angin kencang saat hujan deras yang melanda kawasan Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (7/1/2019).

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Ponorogo, Setyo Budiono, Sabtu mengatakan, korban meninggal di lokasi kejadian.

"Saat ditemukan korban yang asli Padang Pariaman, Sumatra ini sudah tidak bernyawa. Korban mengalami luka cukup serius di bagian kepalanya akibat tertimpa lapak pasar malam tempatnya bekerja," kata Setyo seperti dikutip Antara.

Selain menewaskan seorang pekerja hiburan pasar malam, hujan disertai angin kencang yang terjadi antara pukul 15.00 WIB hingga 17.00 WIB itu juga menyebabkan belasan pohon perdu pinggir jalan umum tumbang.

Baca Juga:Pohon Tumbang di Kotabaru Jogja, Pengendara Sepeda Motor Jadi Korban

BPBD Ponorogo mencatat setidaknya kejadian pohon tumbang yang melintang jalan umum terjadi di empat kecamatan, yakni di Kecamatan Balong, Slahung, Bancar dan Bungkal.

Selain mengakibatkan arus lalu lintas terganggu, aliran listrik di sebagian wilayah mengalami pemadaman.

Hal itu dikarenakan jaringan putus tertimpa pohon tumbang.

"Tapi semua sudah bisa diatasi berkat langkah penanganan yang dilakukan BPBD bekerja sama dengan jajaran TNI/Polri serta warga sekitar di lokasi-lokasi kejadian," katanya.

Tidak ada laporan kerusakan ataupun korban jiwa lain dalam kejadian tersebut.

Baca Juga:Dilanda Hujan Angin, Pohon Tumbang dan Belasan Rumah Rusak di Bogor

Setyo mengimbau warga-masyarakat di seluruh Ponorogo untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi meningkatnya potensi bencana seiring datangnya penghujan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini