SuaraJatim.id - Polisi menduga Bela, pemandu lagu karoake yang ditemukan tewas dalam kondisi telanjang di kebun jagung Perhutani Ngawi, Jawa Timur merupakan korban pembunuhan.
Dugaan itu mengarah dari temuan adanya bekas penganiayaan di tubuh korban ketika ditemukan. Tanda-tanda penganiayaan itu seperti temuan luka di mata dan kepala, serta adanya bekas cekikan di leher perempuan yang berstatus janda beranak satu tersebut.
"Saat mengecek kondisi jenazah di lokasi memang diduga korban pembunuhan,” kata Kapolres Ngawi, AKBP Dicky Ario Yustisianto seperti dikutip dari Solopos.com--jaringan--Suara.com, Rabu (25/12/2019).
Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Khoirul Hidayat menyangsikan jika korban dibunuh perampok. Sebab, dari hasil pemeriksaan saksi, korban jarang memiliki uang dan tak pernah memakai barang-barang berharga.
Baca Juga:Suka Dianiaya Suami, Istri Buta dan Lumpuh Tewas dalam Kondisi Hamil
"Kalau perampokan sepertinya tidak. Dari keterangan saksi, korban ini jarang punya uang. Korban juga tidak memakai kalung maupun perhiasan lain. Jadi kalau perampokan kemungkinan tidak," katanya.
Setelah ditemukan tewas mengenaskan, polisi pun telah menyita sejumlah barang-barang yang diduga milik korban. Barang bukti seperti pakaian dalam hingga tas itu ditemukan tak jauh dari lokasi Bela tewas.
"Untuk barang bukti yang kami amankan dari TKP berupa pakaian dalam, celana jeans hitam, dan tas yang isinya hanya potongan kuku serta tali rambut,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat wanita tanpa identitas ditemukan di kebun jagung di Desa Banjar Banggi, Kecamatan Pitu, Ngawi, Senin (23/12/2019). Mayat yang ditemukan tanpa busana itu diduga korban pembunuhan dan baru beberapa jam meninggal sebelum ditemukan warga.
Hasil pemeriksaan sementara, polisi menemukan beberapa luka pada tubuh wanita yang diduga berusia lebih dari 40 tahun tersebut.
Baca Juga:Tak Dapat Uang dari Hasil Meminta-minta, Pengemis Digebuki Istri di Jalanan