SuaraJatim.id - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersujud sambil menangis di hadapan perwakilan perusahaan yang mengajak magang pelajar SMA dan SMK yang putus sekolah di wilayahnya.
Sujud dan tangisan Wali Kota Risma tersebut melambangkan rasa terima kasihnya kepada PT Astra Internasional Tbk yang bersedia menerima 353 siswa putus sekolah untuk magang.
"Saya sudah bingung, mencarikan jalan keluar kemana lagi untuk mereka, beruntung Astra mau membantu mereka," ujarnya sambil menahan haru saat acara 'Nota Kesepakatan Bersama antara Pemkot Surabaya dengan Grup Astra Surabaya' di Balai Kota Surabaya pada Kamis (2/1/2020).
Tak hanya itu, nantinya ada 300-an siswa putus sekolah yang akan mendapatkan pendidikan di perusahaan tersebut yang berkesempatan melakukan praktik kerja.
Baca Juga:Selesai Pesta Tahun Baru, Wali Kota Risma Jamin Surabaya Kembali Bersih
"Ini masih gelombang pertama. Nantinya akan berjalan selama tiga bulan magangnya, dan dilanjutkan dengan 300-an lagi gelombang kedua," katanya.
Sementara, Kepala Cabang PT Astra Faris Henky Irawan, menjelaskan, pihaknya antusias menjalin kerja sama dengan Pemkot Surabaya membuka kesempatan magang.
"Iya, kami selalu memberikan wadah pada anak-anak yang magang. Tapi ini khusus untuk anak-anak yang sempat putus sekolah, sehingga harus mengikuti Kejar Paket C. Ini baru ada di perusahaan kami," ungkapnya.
Tidak hanya itu, Faris juga menjelaskan, perusahaannya juga mengambil pekerja yang magang di tempatnya.
"Kebanyakan pekerja kami diambil dari peserta magang. Sebanyak 90 persen pekerja PT Astra dari peserta magang juga. Tapi nanti tidak semuanya, tapi jangan takut, bagi mereka yang belum mendapat kesempatan kerja, akan mendapat piagam. Kemungkinan besar bisa membantu teman-teman untuk mencari pekerjaan lainnya," ucapnya.
Baca Juga:Miris! Wali Kota Risma Cuma Kasih Anggaran Rp 22 Juta untuk Dewan Kesenian
Kontributor : Dimas Angga Perkasa