Termakan Rayuan Maut Duda, Gadis Belia Dicabuli Budianto di Kuburan Cina

"Di kuburan Cina Wonoasih korban diancam pakai pisau ini lalu dicabuli," katanya.

Agung Sandy Lesmana
Sabtu, 18 Januari 2020 | 20:57 WIB
Termakan Rayuan Maut Duda, Gadis Belia Dicabuli Budianto di Kuburan Cina
Ilustrasi kuburan (Shutterstock).

SuaraJatim.id - Seorang lelaki bernama Budianto (31) kini harus ikhlas menjadi penghuni hotel prodeo setelah mencabuli seorang gadis berusia 13 tahun.

Dari pengungkapan kasus ini, motif lelaki yang berstatus duda itu melakukan pencabulan dengan berpura-pura mengajak korban untuk berbelanja.

Peristiwa pencabulan yang menimpa gadis malang itu terjadi pada 20 November 2019 lalu sekitar pukul 19.00 WIB.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Nanang Fendi Dwi menyampaikan, awalnya tersangka berkomunikasi lewat pesan elektronik, WhatsApp untuk merayu korban agar bisa bertemu.

Baca Juga:Beraksi 5 Kali, Peremas Payudara Ibu-ibu Berhijab Akui Mudah Terangsang

Korban yang tak curiga rayuan maut itu akhirnya mengiyakan ajakan Budianto.

"Janjian dijemput melalui WhatsApp," kata Nanang seperti dikutip Suaraindonesia.com--jaringan Suara.com, Sabtu (18/1/2020).

Namun, bukannya menuju lokasi yang disepakati, Budianto yang memboceng korban dengan sepeda motor malah melintas ke area pemakaman di Jalan Mastrip Kelurahan, Kecamatan Wonoasih, Probolinggo, Jawa Timur.

Di tempat gelap dan sepi itu, tersangka tanpa basa-basi langsung mengancam korban dengan sebilah pisau. Anak gadis itu pun dipaksa untuk melayani nafsu bejatnya.

"Di kuburan Cina Wonoasih korban diancam pakai pisau ini lalu dicabuli," katanya.

Baca Juga:Viral Remas Payudara Ibu-ibu Berhijab Sehabis dari Pasar, Denny Tertangkap

Kasus ini terkuak setelah polisi menerima dan menyelidiki kasus pencabulan yang dilaporkan korban bersama keluarganya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini