SuaraJatim.id - Tujuh orang pemuda di Sampang, Madura, Jawa Timur terancam hukuman penjara 15 tahun dan denda Rp 5 miliar setelah mereka diduga memperkosa seorang gadis berusia 14 tahun.
Tujuh pemuda tersebut di antaranya, Khoirul Arifin (25), Khozairi (22), Yadi (23), Ismail (23), Mat Sehri (20), Rusdi (17), dan AM (21) (masih DPO). Semuanya berasal dari Desa Gunung Kesan, Kecamatan Karang Penang.
Kapolres Sampang, AKBP Didit Bambang Wibowo S pada Jumat (31/1/2020) mengungkapkan, tujuh pemuda itu melakukan kejahatannya pada Juni 2019.
Kejahatan itu bermula ketika Khoirul Arifin mengajak gadis itu ke sebuah ladang pada pukul 21.00 malam waktu setempat. Khoirul dan gadis itu memang berpacaran.
Baca Juga:Perkosa Santriwati Sejak Kelas 3 SD, Pimpinan Ponpes: Saya Suka Anaknya
Khoirul awalnya mengajak gadis belia itu berhubungan seks, tetapi ditolak. Belakangan, terang polisi, korban bersedia digauli oleh Khoirul.
Kemudian seorang teman Khoirul atas nama Khozairi datang dengan berpura-pura merekam aktivitas dua insan itu.
Khoirul pun meninggalkan lokasi dan Khozairi memaksa korban berhubungan badan sembari mengancam akan menyebar video yang telah direkamnya ke media sosial. Karena diancam, korban akhirnya menuruti kemauan Khozairi.
Berselang dua hari, tersangka lainnya, Yadi, mengajak korban untuk bertemu di pinggir sungai. Yadi membujuk korban untuk berhubungan layaknya suami istri dengan ancaman yang sama seperti Khozairi. Karena diancam, akhirnya korban memenuhi ajakan Yadi.
"Modus yang digunakan para tersangka ini, yaitu mengancam korban akan menyebarkan video yang sebenarnya tidak ada itu," kata Didit.
Baca Juga:Perkosa 21 Anak, Warga Juluki Hasan sebagai Reynhard Sinaga Tulungagung
Seminggu kemudian tiga tersangka lain juga ikut melakukan hal serupa. Saat itu korban dihubungi melalui sambungan telepon selulernya oleh Mat Sehri untuk mengajak korban bertemu.
- 1
- 2