Viral Hoaks Seputar Warga Kota Surabaya Positif Corona, Ini Klarifikasinya

Joni mengaku belum bisa memastikan positif atau negatif lantaran hasil laboratorium belum keluar. Hasil tersebut akan keluar selama beberapa hari.

Chandra Iswinarno
Selasa, 17 Maret 2020 | 16:06 WIB
Viral Hoaks Seputar Warga Kota Surabaya Positif Corona, Ini Klarifikasinya
Ilustrasi hoaks. (Shutterstock)

SuaraJatim.id - Hoaks atau kabar bohong seputar adanya warga yang terinfeksi Virus Corona di Kota Surabaya mulai bermunculan. Salah satunya mengenai adanya kabar yang menyebut warga Kota Pahlawan terinfeksi Virus Corona.

Beredarnya foto berisikan gambar kertas identitas seorang pasien di RSU dr Soetomo Surabaya tersebar di aplikasi pesan instan yang dikabarkan terdiagnosa positif terjangkit virus corona atau Covid-19.

Dalam kertas tersebut tercantum jenis kelamin laki-laki berusia 55 tahun. Pasien tersebut melakukan pemeriksaan secara mandiri di rumah sakit pada Senin (16/3/2020) pukul 20.35 WIB.

Hal itu pun dibantah oleh pihak rumah sakit. Direktur Utama (Dirut) RSU dr Soetomo, Joni Wahyu Hadi menjelaskan bahwa kertas yang beredar adalah bukti catatan pendaftaran pasien melakukan pemeriksaan.

Baca Juga:Termakan Hoaks Corona, 27 Warga Iran Terbunuh Usai Minum Alkohol Oplosan

"Tidak benar, foto itu bukan hasil lab tapi itu orderan yang akan diperiksakan ke laboratorium," jelas Joni saat dihubungi pada Selasa (17/3/2020).

Foto kertas yang tertulis diagnosa pasien Covid-19 dan gagal nafas itu, kata Joni sebagai pasien dalam pengawasan (PDP). Pasien tersebut tengah dirawat di ruang isolasi.

"Kalau di isolasi pasti ada pasiennya, dan pasiennya dalam kategori PDP," kata dia.

Terkait hasil pemeriksaan yang dilakukan pasien tersebut, Joni mengaku belum bisa memastikan positif atau negatif lantaran hasil laboratorium belum keluar. Hasil tersebut akan keluar selama beberapa hari.

Apabila memang dinyatakan positif maka hal itu akan disampaikan oleh pemerintah pusat secara langsung.

Baca Juga:Rektor UIC Diduga Sebar Hoaks Corona, Kang Maman Beri Sindiran Menohok

"Nanti Kemenkes yang akan mengumkannya, mendeklarasikan kalau memang positif ya. Tapi ini masih belum keluar hasilnya nunggu dulu beberapa hari," lanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini