Terharu, Cerita Nenek-nenek Sembuh dari Virus Corona di Surabaya

Dia menjalani perawatan dan isolasi di RSU dr Soetomo Surabaya sampai akhirnya dinyatakan negatif atau sembuh.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 31 Maret 2020 | 19:59 WIB
Terharu, Cerita Nenek-nenek Sembuh dari Virus Corona di Surabaya
Nenek Yeti Sri Wulan sembuh dari virus corona. (Suara.com/Arry)

SuaraJatim.id - Seorang nenek berusia 76 tahun sembuh dari virus corona. Ditambah nenek itu, jumlah pasien positif virus corona yang sembuh menjadi 17 orang di Jawa Timur.

Pasien tersebut memberikan testimoni dalam sebuah video bahwa ia terinfeksi virus corona pada 14 Maret 2020 lalu. Kemudian ia menjalani perawatan dan isolasi di RSU dr Soetomo Surabaya sampai akhirnya dinyatakan negatif atau sembuh.

"Saya Yeti Sri Wulan, saya kena virus covid-19 dari tgl 14 Maret 2020, dan saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Gubernur Jatim yang begitu perhatian terhadap penderita virus covid-19. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada rumah sakit dr Soetomo yang merawat sampai saya negatif," kata dia dalam video testimoninya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan pasien yang sembuh tersebut merupakan keseriusan dari pelayanan yang diberikan tenaga medis dan paramedis kepada pasien secara baik.

Baca Juga:Gara-gara Corona, Jokowi Sebut Defisit APBN Bisa Tembus 5,07 Persen

"Artinya, saya ingin menyampaikan kepada teman-teman semua bahwa proses yang diberikan berupa layanan medik dengan pasien positif Covid-19 insyaallah kemampuan tenaga medic, paramedic bisa memberikan layanan terbaiknya," ucap Khofifah.

Sementara itu mengenai perkembangan terkini pasien positif Covid-19 di Jatim, Khofifah menyebut adanya tambahan sebanyak 2 pasien. Data yang sebelumnya 91 kini menjadi 93 pasien.

"Saya update dinamika Covid-19 di Jawa Timur hari ini yang terkonfirmasi positif ada 93 pasien. Ada tanbahan dua positif baru. Gresik tambah satu orang, Madiun juga tambah satu orang," katanya.

Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jatim juga masih terus meningkat. Per hari ini, ada tambahan 54 PDP. Jumlah semula 366 PDP menjadi 420 PDP. Sedangkan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) meningkat dari 5.812 ODP menjadi 6.565 ODP. Untuk pasien meninggal jumlahnya masih tetap sama yakni 8 orang.

Rapid test di Jawa Timur

Baca Juga:Melarikan Diri, Pasien Positif Corona di Jakarta Loncat dari Lantai Dua

Rapid test sebanyak 18 ribu buah telah dibagikan ke 38 kabupaten/ kota se Jawa Timur. Kekinian sebanyak 2020 orang telah di tes oleh alat tes cepat deteksi Covid-19 tersebut dan hasilnya 49 orang dinyatakan positif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini