Kisah Perawat di Gresik yang Bingung karena 2 Hasil Tes Swab Corona Berbeda

Dirinya dinyatakan terinfeksi Virus Corona. Hal itu lah yang membuat dirinya harus melakukan isolasi dan perawatan medis.

Chandra Iswinarno
Kamis, 09 April 2020 | 04:05 WIB
Kisah Perawat di Gresik yang Bingung karena 2 Hasil Tes Swab Corona Berbeda
Wakil Bupati (Wabup) Gresik Mohammad Qosim saat jumpa pers di Kantor Pemkab Gresik, Rabu (8/4/2020). [Suara.com/Alam]

SuaraJatim.id - Dista (34), pasien pertama positif corona atau Covid-19 di Kabupaten Gresik dikabarkan sudah sembuh. Selama beberapa hari yang lalu, ia dirawat di salah satu Rumah Sakit Surabaya. Selama itu pula kondisinya semakin membaik.

Perempuan yang setiap hari bekerja sebagai perawat ini mengerti betul bagaimana kondisi tubuhnya supaya bangkit dari penyakit yang kali pertama menjangkiti masyarakat Kota Wuhan, China. Dista memilih menjaga makanan sehat dan berpikiran postif. Apalagi pikiran sangat mempengerahui kesehatan tubuh.

Cerita Dista berjuang dalam kesembuhan itu terkuak dalam komunikasi sambungan telepon dirinya dengan Wakil Bupati (Wabup) Gresik Mohammad Qosim saat jumpa pers di Kantor Pemda Gresik, Rabu (8/4/2020).

Kepada Wabup perawat yang bekerja di salah satu rumah sakit swasta itu menceritakan perjuangannya melawan Virus Corona.

Baca Juga:Gegara Corona, Mall di Gresik Sepi Pengunjung hingga Tutup Tenant

Dikatakan Dista melalui sambungan seluler, selama dirawat dan diisolasi di rumah sakit, kondisinya sangat baik. Ia mengaku tidak mengalami keluhan batuk dan pilek, seperti pasien positif Corona lainnya.

Namun sesuai hasil swab, dirinya dinyatakan terinfeksi Virus Corona. Hal itu lah yang membuat dirinya harus melakukan isolasi dan perawatan medis.

"Semula saya sempat binggung, karena hasil swab di daerah dan pusat ternyata ada perbedaan. Sesuai hasil swab daerah, saya dinyatakan negatif dan hasil swab pusat saya dinyatakan positif Corona," kata Dista.

Tidak mau ambil risiko, Dista akhirnya memilih dirawat di salah satu rumah sakit. Apalagi hasil dari swab pusat menunjukkan jika dirinya terinfeksi positif.

Dia sendiri mengaku tidak tahu awal mula terjangkitnya. Namun melihat aktivitasnya sebagai perawat, kemungkinan besar ia tertular saat menangani pasien positif.

Baca Juga:Korban Dampak Corona Mulai Terasa, Di Gresik 73 Buruh Kena PHK

"Kemudian setelah menjalani perawatan, saya kembali melakukan tes swab. Hari Senin kemarin tes swab sudah keluar. Hasilnya saya negatif dari virus corona," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini