Kapolres Cium Ada Rekayasa Cerita Skandal Polisi Gay Probolinggo

Foto-foto yang diunggah di media sosial (Medsos) facebook juga asli.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 15 April 2020 | 19:57 WIB
Kapolres Cium Ada Rekayasa Cerita Skandal Polisi Gay Probolinggo
ILUSTRASI - Lima pemijat gay asal Vietnam ditangkap di Malaysia. | (The Star)

SuaraJatim.id - Kapolres Probolinggo Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ferdy Irawan mencium dugaan rekayasa skandal polisi gay Probolinggo. Namun Ferdy mengakui polisi gay Probolinggo yang memaksa hubungan seks, adalah anak buahnya. 

Selain itu, dirinya juga memastika bahwa foto-foto yang diunggah di media sosial (Medsos) facebook juga asli. Namun, dirinya sanksi dengan caption atau keterangan yang ditulis di facebook. Pasalnya, pengakuan korban setelah dilakukan pemeriksaan, handphone (Hp) milik korban hilang.

"Kalau foto yang diungga memang asli dan itu adalah anggota saya. Namun saya menyangsikan keterangan atau tulisan yang diunggah karena HP terperiksa hilang," jelas AKBP Ferdy Irawan pada SuaraJatim.id, Rabu (15/4/2020).

Kekinian, lanjut Ferdy, kasus ini telah ditangani Poda Jatim. Sanksi apa yang akan dijatuhkan Polda Jatim, Ferdy masih menunggu perkembangan.

Baca Juga:Skandal Polisi Gay Probolinggo Terkuak Karena Ponsel Berisi Foto Syur Raib

"Sejak kasus ini mencuat, kita sudah lakukan pemeriksaan pada anggota dan juga pemilik akun. Sejak kemarin, anggota sudah dibawa ke Polda Jatim untuk dilakukan pemeriksaan mendalam," pungkasnya.

Polisi akan menelusuri siapa yang sudah membajak akun korban.

"Pengakuan terperiksa (korban), Hp miliknya hilang sebelum kasusnya mencuat. Untuk itu kami akan menelusuri siapa yang sudah membajaknya," terang Ferdy.

Sebelumnya, jagat media sosial sempat dihebohkan dengan foto viral yang menampilkan dua orang laki-laki berpose telanjang dada. Foto itu tersebut beredar luas setelah akun Bayuangga Probolinggo di Facebook pada Senin (13/4/2020).

Pengunggah foto itu menuliskan keterangan foto jika salah satu laki-laki itu merupakan anggota polisi bernama Hermanto bagian Sumda Polres Probolinggo. Akun tersebut mengaku menjadi korban sodomi yang disebut berkali-kali dilakukan anggota polisi tersebut.

Baca Juga:Skandal Polisi Gay Probolinggo Digarap Polda Jawa Timur

Alasan dia menyebarkan konten tak pantas itu lantaran merasa diancam oleh anggota polisi yang disebut dalam foto tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini