Putar Lagu India, Tim Medis Ajak PDP Covid-19 Karaoke di Ruang Isolasi

Kegiatan ini diterapkan untuk menghilangkan rasa jenuh dan galau para pasien di dalam ruangan.

Dwi Bowo Raharjo
Sabtu, 25 April 2020 | 11:20 WIB
Putar Lagu India, Tim Medis Ajak PDP Covid-19 Karaoke di Ruang Isolasi
Petugas medis di RSUD Blambangan berinisiatif memberi hiburan kepada para pasien di ruang isolasi dengan beragam kegiatan. Salah satunya dengan mengajak berkaraoke bersama.(Ist/Beritajatim)

SuaraJatim.id - Petugas medis di RSUD Blambangan berinisiatif memberi hiburan kepada para pasien di ruang isolasi dengan beragam kegiatan. Salah satunya dengan mengajak berkaraoke bersama.

Kegiatan ini diterapkan untuk menghilangkan rasa jenuh dan galau para pasien di dalam ruangan.

“Karena ingin menghibur pasien yang kejenuhan, petugas menawarkan mereka untuk karaoke. Lalu salah satu pasien mintanya diputarkan lagu India,” kata dr Roudhotul Ismailya Noor SpPK (spesialis patologi klinik), salah satu dokter dalam tim Covid-19 di RSUD rujukan Banyuwangi tersebut, Sabtu (25/4/2020).

Seperti diberitakan Beritajatim.com - jaringan Suara.com, kegiatan ini belakangan menjadi viral karena sempat beredar di dunia maya.

Baca Juga:Pesan dari Mereka yang Masih Bekerja di Tengah Wabah Corona

Meski demikian, kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari sejumlah pasien.

Mereka tampak terhibur dan menikmati alunan musik yang diputar, bahkan beberapa dari mereka mengajak bergoyang sambil tertawa.

“Akhirnya permintaan itu kami kabulkan, lagu India sesuai permintaan pasien kami setel lewat youtube dari ruang sebelah, dan terjadilah apa yang nampak dalam video,” imbuh dokter Emil, sapaan akrabnya.

Dokter Emil mengatakan, sejumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang berada di ruang isolasi RSUD Blambangan tersebut mulai mengalami kejenuhan. Karena beberapa di antaranya secara klinis sudah sehat dan telah berada di ruang isolasi selama lebih dari sepekan.

“Sebelumnya biasanya kami juga memutarkan tausiyah keagamaan untuk memberikan siraman rohani dan memotivasi mereka. Karena selain jenuh, beberapa pasien juga mengalami kondisi psikologi yang tertekan,” terangnya.

Baca Juga:Miris, Tukang Becak Pingsan Diduga Kena Corona Ternyata karena Kelaparan

Hingga kini data sebaran Covid 19 di Banyuwangi terdapat, 702 ODP satu di antaranya meninggal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini