Viral Warga Keroyok Maling Hingga Diseret-seret, Ternyata Buronan Polisi

Pria yang dimassa diketahui berencana ingin mencuri di daerah itu. Tak pelak, pria tersebut menjadi bulan-bulanan warga.

Chandra Iswinarno
Senin, 11 Mei 2020 | 14:17 WIB
Viral Warga Keroyok Maling Hingga Diseret-seret, Ternyata Buronan Polisi
Ilustrasi pengeroyokan (Shutterstock).

SuaraJatim.id - Satu video berdurasi sepuluh detik memperlihatkan maling dihajar masa beredar luas di berbagai grup WhatsApp warga Blitar. Video tersebut memperlihatkan massa menghajar dan menyeret seorang pria yang diduga ingin mencuri namun berhasil digagalkan.

Setelah ditelusuri, video tersebut berasal dari Desa Ngadri, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar. Pria yang dimassa diketahui berencana ingin mencuri di daerah itu. Tak pelak, pria tersebut menjadi bulan-bulanan warga.

Polisi yang datang ke lokasi sempat kewalahan mengamankan pria yang diketahui Mul (34) tersebut. Setelah Mul lemas barulah warga menyerahkan ke polisi. Setelah diselediki, Mul ternyata berstatus buronan polisi.

"Jadi motor yang dibawanya adalah hasil penggelapan. TKP di Singosari (Kabupaten Malang). Dia ini juga residivis dan sudah tiga kali masuk penjara atas kasus pencurian dua kali dan 378 (penipuan)," kata Kasatreskrim Polres Blitar AKP Donny Kristian Bara Langi pada Senin (11/5/2020).

Baca Juga:Bobol Minimarket, Maling di Kota Solo Curi Rokok Hingga Layar Monitor

"(Napi) di Lapas Kelas I Malang. Sebelum ini (tertangkap warga), yang bersangkutan (Mul) pernah mencuri kambing tetapi berakhir damai," ujarnya.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Minggu (10/5/2020) dini hari. Mul yang mengendarai sepeda curiannya datang ke Desa Ngadri sendirian. Sepeda itu lalu dititipkan kepada seorang pemuda yang pagi itu sedang duduk di teras rumahnya. Kepada pemuda itu Mul mengaku ingin mengikuti anak yang sedang membangunkan orang sahur.

Mul yang mengaku sebagai warga Wagir, Kabupaten Malang itu pergi. Kemudian pemuda yang dititipi sepeda motor menaruh curiga karena Mul tak segera kembali. Merasa curiga, ia lalu memberitahu warga yang sedang berjaga malam. Wargapun langsung menyisir ke segala penjuru desa.

Salah satu warga kemudian memergoki Mul sedang berada di tengah ladang. Warga lalu mengejar dan berhasil menangkapnya. Saat diamankan, Mul mengaku sedang cari burung, padahal sebelumnya dia mengaku ingin ikut anak-anak sedang ronda sahur. Warga yang semakin curiga lalu kemudian menghajarnya.

Untuk informasi, di Desa Ngadri dan hampir seluruh desa di Kabupaten Blitar kini mulai mengaktifkan siskamling setelah muncul kebijakan asimilasi bagi narapidana.

Baca Juga:Beraksi Tapi Apes, Maling Berpeci Cuma Gondol Alat Make Up dan Jas Hujan

Masyarakat mulai geram setelah muncul banyak laporan kehilangan setelah kebijakan tersebut. Secara bergantian warga mulai berjaga persimpangan jalan desa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini