"Bisa saja penularannya melalui antar-rekan kerja yang sudah terkonfirmasi positif COVID-19 sebelumnya dan sebelumnya juga sudah pernah dilakukan tracking terhadap orang-orang tersebut," katanya.
Terkait dengan banyaknya tenaga kesehatan yang terinfeksi COVID-19 di Probolinggo, Anang mengatakan pihaknya selalu mengingatkan kepada semua pimpinannya, direktur atau semua kepala puskesmas untuk melaksanakan protokol-protokol pemeriksaan, namun itu tidak menutup kemungkinan karena komunikasi-komunikasi di luar pekerjaan.
"Kami selalu menyampaikan protokol kesehatan harus dilakukan secara tertib di rumah tangga dalam aktivitas sehari-hari, sehingga tidak hanya di pekerjaan," ujarnya.
Menurutnya bisa saja para tenaga kesehatan itu dapat tertular virus Corona selama beraktivitas sehari-hari, artinya aktifitas dengan teman sekerja dan bisa saja itu bukan dari risiko pekerjaan, tapi karena kontak-kontak dengan teman kerja dan teman di rumah.
Baca Juga:16 Tenaga Medis di Probolinggo Terinfeksi Covid-19